BERDOA TIDAK JEMU-JEMU DAN SABAR MENANTI JAWABAN TUHAN
Ibrani 12:25
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
“Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman.’ Artinya jaga diri, mawas diri, sadar diri, hati-hati, agar dalam keadaan susah dan senang kita jangan menyangkal dan menolak Dia. Baik secara terbuka maupun sembunyi-sembunyi. Sebab seringkali ada orang Kristen yang mempersalahkan keadaan bahkan Tuhan jika mengalami keadaan yang tidak diharapkan dan diinginkan. Seakan Tuhan membiarkan dan tidak menolong terhindar dari kecelakaan, kesakitan, kegagalan, ketidakberuntungan dan sebagainya. Atau sebaliknya, membanggakan diri ketika dalam keadaan sukses dan senang lalu melupakan Tuhan sebagai sumber berkat dan kesuksesan.
Ada orang Kristen orang gagal menjaga komitmen iman karena tidak sabar mencari pertolongan dan jawaban Tuhan ketika berhadapan dengan tantangan dan ancaman dalam hidupnya. Hidup orang Kristen tidak selalu berjalan di jalan bebas hambatan. Kita akan selalu menghadapi tantangan dan ancaman yang datangnya dari dalam dan dari luar diri. Tantangan dan ancaman dari dalam diri adalah, ketika kita berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan, temyata kemampuan kita terbatas sementara kebutuhan dasar hidup selalu berkembang seiring perkembangan zaman. Dan keinginan kita yang tak terbatas sementara kemampuan kita terbatas.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Karena itu sebagai orang Kristen kita hidup bukan saja harus mengikuti, setia dan taat pada peraturan, hukum dan kebiasaan yang berlaku di dunia sekitar, tetapi terutama harus mengikuti, setia dan taat pada keyakinan bahwa firman Tuhan yang sama, baik kemarin, hari ini dan esok adalah ukuran hidup beriman yang benar. Tantangan pasti selalu ada, karena hari esok adalah misteri (tidak diketahui, tidak menentu). Kita tidak tahu ancaman dan bahaya apa yang akan terjadi dalam perjalanan kehidupan pada besok hari. Tetapi jika kita selalu berpegang dan berpedoman pada rambu-rambu jalan hidup menurut firman Tuhan, maka kita akan selamat mencapai tujuan. Kita tidak akan tersesat dan celaka. Karena Tuhanlah yang empunya masa depan. Sebagai orang Kristen, kita diajak untuk terus percaya pada kuasa Tuhan. Jangan biarkan tantangan itu menguasai kita, sebaliknya kitalah yang harus mengendalikan tantangan dengan berpegang pada firman Tuhan yang disaksikan dalam Alkitab.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Jangan tergesa-gesa dan ceroboh menentukan arah dan jalan hidup kita. Setiap doa yang disampaikan dengan sungguh dalam iman orang benar pasti ada jawaban. Kita harus sabar menanti petunjuk jalan yang dikehendaki-Nya. Jawaban Tuhan atas doa kita dapat; dikabulkan (ya) atau tidak dikabulkan (tidak) atau diminta menunggu! Jika doa kita dikabulkan pasti kita akan merasa lega dan senang. Tetapi dapat saja doa kita tidak dikabulkan karena kita salah berdoa. “Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.”(Yak. 4:3). Jika Tuhan belum menjawab doa kita, atau diminta untuk bersabar menunggu, maka “Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. (Luk. 18:1) Sebab, “Ia membuat segala sesuatu indah pada waictunya,” (Pkh 3:11). Amin
Doa: Ya Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kami. Terima kasih atas firman-Mu mengingatkan kami untuk hidup setia dan taat pada rambu-rambu jalan firman-Mu. Kendati jalan hidup berkelok-kelok, menghadapi bencana, penuh tantangan dan halangan, kami diingatkan untuk sabar dan tidak jemu-jemu berdoa, berharap dan mengikuti kehendak dan waktu-Mu. Amin