Jangan Mengeraskan Hati
Yehezkiel 3:19
Menuntun orang kepada kehidupan yang lebih baik di hari depan, tidak selalu mendapatkan tanggapan yang positif atau tidak selalu diterima dengan baik. Memang mengubah seseorang tentang cara berpikir dan cara bersikap berdasarkan karakter Kristus membutuhkan proses dan waktu. Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang berubah ke arah yang lebih berkenan kepada Tuhan, seperti peristiwa-peristiwa kehidupan yang mampu menggungah hati dan pikiran. Tugas pelayan Tuhan yang melayani, memberi pemahaman tentang kebenaran Firman Tuhan, menegur dengan bijaksana, bukan menjadi hakim, tidak otomatis membuat orang yang mendengar pengajaran itu bertobat. Peran Roh Kudus yang mampu mengubah hati manusia adalah faktor yang utama. Ada dua pihak yang terkait dalam hal ini. Pertama pihak pelayan Tuhan dan kedua orang yang dilayani. Pelayan Tuhan telah melaksanakan tugas penggembalaan dengan begitu baik dan bertanggung jawab. Orang yang digembalakan tetap mengeraskan hati. Maka persoalan di sini bukan lagi pada pihak hamba Tuhan, melainkan ada pada orang yang dilayani. Yehezkiel 3:19 berkata: “Tetapi jika engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.”
Melalui perenungan Firman Tuhan hari ini, kita diajak sebagai keluarga Kristen untuk dapat memberi respons positif pada setiap perkataan Firman Tuhan yang kita dengar. Keterbukaan terhadap teguran Tuhan melalui Firman-Nya akan membukakan jalan bagi kita untuk lebih mengenal Tuhan, lebih mengerti keluarga kita bahkan sesama kita dan membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik, lebih benar dan semakin berkenan kepada Tuhan. Tuhan memberkati kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus kekasih jiwa kami. Karuniakanlah kepada keluarga kami kepekaan terhadap teguran Tuhan. Mampukan kami hidup dalam pertobatan dan ketaatan kepada–Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami memohon. Amin.