Jangan Mencari Keuntungan Diri Sendiri
Titus 1:10-11
Syair lagu NKB No. 197 “Besarlah Untungku”, berisi ungkapan percaya orang beriman yang hidup mengandalkan Yesus dalam segala hal. Bila mengandalkan Yesus maka ada sukacita, damai sejahtera sebagai keuntungan yang tidak ternilai. Keuntungan disini menunjuk pada kesanggupan menghadapi berbagai tantangan dan badai kehidupan yang menerpa karena selalu bersama dengan Yesus. Orang yang mengandalkan Tuhan pasti akan beruntung. Demikianpun ketika berusaha memenuhi keperluan hidup, melalui usaha dan pekerjaaan orang yang hidup menurut jalan Tuhan pasti akan diberi kecukupan. Ia tidak akan menempuh jalan yang salah atau menghalalkan semua cara demi mendapatkan kebutuhan hidupnya.
Firman Tuhan hari ini, berisi peringatan Paulus kepada Titus untuk menegur dengan keras anggota jemaat yang telah dipengaruhi oleh para penyesat dengan mencari keuntungan pribadi dengan cara yang tidak benar. Mencari keuntungan dengan cara menipu dan memperdaya orang lemah jelas merupakan praktek tidak terpuji. Dengan omongan yang sia sia mereka telah menyesatkan orang, dan mereka telah hidup
dengan tidak tertib. Mereka hidup di luar Kristus dan karena itu mereka tidak menikmati keuntungan yang sesungguhnya.
Sebagai persekutuan orang percaya dan sebagai keluarga Kristen kita mempunyai kewajiban untuk bekerja dan berusaha memenuhi kebutuhan hidup setiap hari dengan cara yang benar. Kendati di tengah berbagai kesulitan akibat badai kehidupan yang kita alami sampai saat ini, tidaklah membuat kita menghalalkan cara untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Kita diajak untuk mencari keuntungan jasmani dan rohani bersama dengan Tuhan, pasti ada sukacita, damai sejahtera dan kebahagiaan. Amin.
Doa: Ya Bapa, tolonglah agar kami tidak dipengaruhi oleh cara hidup yang mencari keuntungan sendiri dan berkatilah setiap usaha dan kerja kami supaya kami menikmati keuntungan yang sejati bersama Tuhan. Amin.