Menjadi Satu dalam Rancangan Tuhan
Nehemia 7:66-67
Perbedaan profesi, strata sosial, agama, budaya sering berujung pada pertentangan bahkan perpecahan tetapi Kenya-taan itu tidak terjadi dalam kehidupan orang Israel yang rindu kembali masuk di kota Yerusalem.
Pengalaman hidup dalam pembuangan orang Israel hidup terpencar ada yang diangkut ke Babel, tetapi ada yang keluar dari kota Yerusalem dan tinggal di kota-kota atau daerah sekitar kota Yerusalem, ada juga yang disebut sisa-sisa Israel tinggal berdiam di kota Yerusalem.
Pengaruh baik agama, budaya sangat mempengaruhi kehidupan mereka. Mereka yang kembali masuk untuk mendiami kota Yerusalem sesudah tembok-tembok terbangun dan pintu-pintu diselesaikan Nehemia dengan mencatat: 42.360 orang selain dari budak-budak laki-laki dan perempuan yang berjumlah 7.337 orang, juga ada penyanyi 45 orang. Rombongan yang cukup besar ini menyatu dalam kerinduan bersama sebagai keluarga Israel. Dari profesi, talenta, strata sosial berbeda ternyata menjadi satu kekuatan dalam arak-arakan umat yang dipulihkan dari pembuangan. Karya Tuhan sangat ajaib dan mereka menikmati dalam kebersamaan.
Sebagai keluarga Kristen dimanapun kita berada, pasti kita selalu berhadapan dengan berbagai pergumulan dan hambatan. Tetapi kita harus yakin bahwa sebagai keluarga Kristen jika kita setia kepadaNya, pasti Tuhan punya ran-cangan indah untuk kita. Perbedaan pendapat dalam keluarga, itu pasti kita alami. Tetapi kalau kita jadikan perbedaan itu seperti kekayaan maka itu akan menjadi kekuatan yang besar.
Dalam keluarga kita masing-masing diberi talenta yang berbeda, mungkin juga tugas dan keahlian yang berbeda tetapi jika semua kita wujudkan untuk memuliakan Tuhan maka pasti kita akan melihat dan mengerti setiap rancangan Tuhan bagi hidup kita. Kita harus yakin rencana Tuhan selalu indah bagi hidup kita. Karena kuasa Tuhan mampu merubah apa yang tidak mampu kita ubah. Seperti doa Tuhan Yesus; Yohanes 17:21 “supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
Doa:Ya Roh Kudus persatukanlah keluarga kami terus agar kami selalu menyaksikan kasih-Mu. Ajarilah kami untuk menggunakan talenda dan karunia yang Tuhan anugerahkann kepada kami untuk membangun kebersamaan. Amin.