Maleakhi 3:2
Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
Menjaga Kemurnian Hidup
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Berita tentang Kedatangan Tuhan atau hari Tuhan, telah dinubuatkan para nabi Perjanjian Lama, termasuk Maleakhi. Dalam ayat ini, Maleakhi menggambarkan sifat kedatangan Tuhan yang mendadak dan menimbulkan kegentaran bagi umat manusia. Karena siapapun dia, tidak tahan berdiri, apabila Ia datang menampakkan diri. Gambaran situasi kedatangan Tuhan sangat luar biasa. Bagi mereka yang tidak setia, masih hidup dalam kecemaran, melakukan berbagai kejahatan, ketidakadilan, ketidak-benaran, kedatangan-Nya mendatangkan penghukuman. Bagaikan api tukang pemurni logam dan sabun tukang penatu yang mentahirkan (Ibrani Taher, menguduskan, menyucikan, membersihkan). Ini memberikan gambaran bahwa seiring dengan kedatangan-Nya terjadi proses pemurnian hidup. Bagi umat yang hidup dalam dosa dan kecemaran tidak dapat tahan berdiri di hadapan Tuhan yang Kudus. Namun di sisi lain kedatangan Tuhan, akan menjadi hari yang membahagiakan bagi mereka yang takut akan Tuhan, karena akan menjadi milik kesayangan-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita berada di masa antara kedatangan Tuhan Yesus yang pertama sebagai Juruselamat dan kedatangan-Nya kembali sebagai Hakim Agung. Ada peringatan bagi kita untuk selalu menjaga kemurnian sikap hati dan kehidupan kudus selama menantikan kedatangan-Nya. Agar ketika hari Tuhan datang dan api pemurnian menghanguskan, kita tetap menjadi umat kesayangan-Nya. Kita diingatkan untuk menjaga kekudusan hidup, kemurnian hati dalam menjalankan tanggung jawab sehari hari dalam pelayanan, sesuai panggilan yang dipercayakan kepada kita.
Menjaga kemurnian hati dan kekudusan hidup bukanlah perkara mudah. Tapi orang yang beriman pasti akan terus berupaya untuk menjaga hati, pikiran, batin. perasaan, kehendak, tutur kata, kelakuan agar selalu selaras dengan kehendak Tuhan. Inilah komitmen kehidupan beriman yang telah mengalami kasih dan kebaikan Tuhan dalam hidup pribadi dan keluarga. Juga sebagai sikap hidup yang menanti kedatangan Tuhan kembali. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, kami sadar bahwa tidaklah mudah untuk menjaga hati agar tetap murni dan bersih serta hidup kudus di hadapan-Mu. Karena itu kami memohon agar Roh Kudus-Mu menolong menjaga agar perilaku hidup kami yang berkenan kepada-Mu. Amin.