Buang Undi, Yunus Ditemukan
Yunus 1:7-10
Banyak cara untuk memilih seseorang. Tuhan bahkan mempunyai lebih dari sejuta cara untuk memilih seseorang. Bahkan Ia memakai cara-cara manusia dengan kebiasaannya untuk memilih dan menentukan siapa dan apa yang diperkenankan-Nya. Demikian juga dengan cara membuang undi. Ini sering dipakai untuk memilih secara netral dimana diyakini bahwa orang yang terpilih itu dipilih oleh kuasa di luar campur tangan manusia. Ingat ketika murid-murid Yesus hendak menentukan siapa pengganti Yudas, maka mereka melakukannnya dengan cara membuang undi (Kis. 1:26). Begitu juga yang dilakukan nakhoda kapal yang membawa Yunus, dan akhirnya Yunus yang kena undi. Semua penumpang kapal meyakini bahwa penyebab turunnya angin ribut karena ulah dan perbuatan Yunus. Bahkan Yunus mengakui semua perbuatannya, ia juga mengakui Allah di hadapan penumpang kapal bahwa Yahwe yang disembahnya tidak dapat didustai, dihindari dan bersembunyi dari-Nya. Kesaksian Yunus kepada penumpang kapal telah mendatangkan rasa gentar dan takut.
Membuang undi, jika diperkenankan dan dipakai Tuhan sebagai cara untuk memilih dan menunjuk seseorang, serta dapat diterima sebagai cara dalam melaksanakan pelayanan untuk memuliakan dan bersaksi tentang Tuhan. Ini bukan cara spekulasi dan apalagi sebagai suatu perjudian, tapi membuang undi sebagai bentuk penyerahan pada kuasa yang di luar manusia untuk campur tangan langsung memilih. Karena itu dalam membuang undi banyak persekutuan dan komunitas gereja yang mendahuluinya dengan doa dan permohonan kepada Tuhan. Mereka yang terpilih melalui undi agar tidak menolak pemilihan dan penunjukkan dengan cara ini, sehingga tidak terjadi kisah Yunus yang melarikan diri untuk kedua kali.
Sebagai keluarga Kristen diingatkan tentang cara-cara Tuhan menunjuk dan memilih kita dan masing-masing dalam keluarga kita. Jika di antara anggota keluarga yang terpilih, maka yang lain mensyukurinya bukan iri dan merasa tersaingi dengannya. Bahkan semua anggota keluarga dipanggil untuk bahu membahu menopang pekerjaan dan tugas serta panggilan dari anggota keluarga yang terpilih. Amin.
Doa: Ya Tuhan tolonglah kami agar senantiasa memiliki mata hati dan iman dalam memahami cara-cara Tuhan dalam memilih seseorang. Amin.