Menginjak Orang Fasik
Maleakhi 4:4
Orang fasik adalah sebutan kepada orang yang melakukan perbuatan jahat. Kehidupan mereka bertentangan dengan firman Tuhan, hukum, ketetapan dan perintah-Nya. Akibatnya, Tuhan mendisiplinkan mereka melalui hukuman agar mereka kembali bertobat dan percaya kepada-Nya. Walaupun dalam kehidupan saat ini, masih banyak orang percaya senang dengan melakukan kejahatan, menyakiti sesama dan merusak alam.
Firman Tuhan saat ini menegaskan bahwa ketika orang percaya diselamatkan mereka bersukacita dan berjingkrak-jingkrak kegirangan atas apa yang mereka alami. Namun lebih dari itu, kini mereka akan menginjak-injak orang-orang fasik yang diibaratkan seperti jerami yang di bakar dan abunya dihamburkan. Pada hari itu, orang benar bersukacita dan berpesta karena orang fasik (orang jahat) dikalahkan dan tidak mendapat tempat lagi. Inilah situasi yang digambarkan ketika umat mengalami kemenangan dan sukacita atas orang fasik, mereka menikmati kemenangan di hari Tuhan. Ini menunjukkan bahwa orang benar akan menang atas orang fasik, kebenaran selalu menang walaupun kita sering mengalami ketidakadilan.
Keluarga kristen, melalui firman Tuhan saat ini kita diajak untuk tidak menjadi sombong ketika menikmati keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup. Tidak merasa senang ketika orang lain lebih sukses dari kita. Tidak menjadi susah melihat orang senang. Tapi senang melihat orang sukses dan sedih melihat orang susah. Ketika hidup kita lebih dari orang lain, jangan pernah meremehkan mereka. Ingatlah bahwa semua yang kita terima dan nikmati adalah pemberian Tuhan. Marilah kita menikmati apa yang Tuhan telah anugrahkan kepada kita yakni keselamatan, dan jadikan diri kita teladan dalam berbuat baik agar mereka yang tidak setia berbalik dan bertobat kepada Yesus sehingga merekapun menikmati berkat-berkat-Nya. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tolonglah kami agar mampu mengalahkan kejahatan dengan selalu berbuat baik dan hidup sesuai dengan kehendak-Mu agar sukacita menjadi bagian hidup kami dan sesama. Amin