LARILAH DARI BAHAYA
Matius 10:23
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati oleh Tuhan Yesus,
Menghadapi ancaman, apakah dari bencana alam atau bencana sosial dan dari ancaman musuh yang kuat dan buas maka larilah, menghindarlah, carilah perlindungan. Ketika Sodom dan Gomora hendak ditunggangbalikkan maka malaikat menyuruh Lot dan keluarganya, “larilah, selamatkan nyawamu”. (Kej. 19:17) Juga kepada Yusuf malaikat Tuhan berkata: “Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia.” (Mat 2:13).
Demikian juga kepada murid-murid-Nya, Yesus Kristus mengatakan larilah apabila menghadapi ancaman penganiayaan dari serigala yang buas dan kejam. Firman Tuhan itu ditujukan kepada semua murid-Nya, termasuk kita. Akan tetapi sebagai domba-Nya yang lemah, kita tidak dapat melawan, tidak dapat berlari lebih cepat dari serigala. Lalu bagaimana kita dapat menghindar dan bersembunyi? Yesus Kristus berkata, “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.” (16) Cerdik seperti ular artinya gunakan akal, kepintaran, hikmat untuk menghindar dan bersembunyi. Seperti ular yang tidak berkaki dan bersayap tetapi menghadapi ancaman bahaya ia cepat menghindar dan bersembunyi. Tulus seperti merpati artinya seperti merpati yang setia sampai mati kepada pasangannya; tidak pengecut, tidak penghianat dan kudus. Oleh karena itu maka murid Yesus Kristus yang baik dan setia jangan melarikan diri dengan menghalalkan segala cara, berhianat, pengecut, meninggalkan pelayanan, menjual iman dengan harta dan tahta dan lain sebagainya. Atau menghindar dari bahaya dengan membahayakan orang lain.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati oleh Tuhan Yesus,
Sebagai domba yang lemah dan tidak berdaya menghadapi serigala, orang percaya sangat bergantung pada penjagaan, pemeliharan dan pertolongan Gembalanya. Yesus Kristus adalah Gembala yang baik. Tidak sedetikpun Ia membiarkan kita. Karena itu jika saudara menghadapi pergumulan, tekanan hidup berat yang menindih, gagal usaha, gagal cinta, kehilangan tujuan, sakit, dan lain sebagainya, Yesus Kristus selalu setia dan bersedia menolong saudara. Datanglah melalui doa dan penyembahan kepada-Nya. Dia menunggumu. Dia adalah jawaban atas semua pertanyaan kita. Mintalah kepada-Nya maka kepadamu akan diberikan, bertanyalah maka akan diberi jawaban. Amin.
Doa: Ya Yesus Kristus Tuhan, kami bangga memiliki Tuhan seperti Engkau. Tidak sedetikpun Engkau meninggalkan kami. Karena kepada-Mu selaiu ada jawaban dan pertolongan atas pergumulan hidup kami. Amin