Yohanes 19:14-16a
(14) Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: “Inilah rajamu!”
(15) Maka berteriaklah mereka: “Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!” Kata Pilatus kepada mereka: “Haruskah aku menyalibkan rajamu?” Jawab imam-imam kepala: “Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!”
(16a) Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan.
Inilah Rajamu
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Pilatus sudah tidak dapat berbuat apa-apa lagi dengan situasi yang ada. Hari itu adalah hari persiapan Paskah. Hari Paskah bagi orang-orang Yahudi sangat penting, mengingat Tuhan menyatakan kuasa-Nya dengan sepuluh tulah dan tulah terakhir semua anak sulung baik hewan maupun manusia orang Mesir mati dan membawa umat Israel keluar dari perbudakan di Mesir. Orang Israel semuanya selamat dan menuju ke tanah yang dijanjikan, Kanaan. Tetapi nampaknya persiapan Hari Raya Paskah tidak membuat tuntutan mereka kepada Yesus Kristus ditunda atau dikesampingkan. Melainkan semakin tak terkendali. Akhirnya Pilatus mengatakan: “Inilah rajamu”. Orang yang justru tidak menerima bahkan berteriak dengan amarah yang meluap-luap: “Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!”
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Kata Pilatus kepada mereka: “Haruskah aku menyalibkan rajamu?” Jawab imam-imam kepala, “Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!” Terlihat dengan jelas bagaimana orang banyak yang sudah terkena hasutan tidak lagi melihat sebuah realitas kebenaran, sebab bagi mereka hanya ada satu tujuan. Yesus Kristus harus mati dengan cara disalib! Pilatus kemudian menyerah oleh situasi dan akhirnya menyerahkan Yesus Kristus untuk disalib. Tidak ada pilihan lain. Ia yang adalah Raja harus disalibkan supaya murka Tuhan Allah kepada umat manusia yang berdosa ditebus dan diganti dengan keselamatan. Raja yang tersalib, sebab tanpa salib tidak ada keselamatan dan kehidupan kekal. Semua manusia sudah jatuh dalam dosa dan hukuman atas dosa adalah kematian. Tetapi syukur kepada Tuhan Allah yang menyatakan kasih-Nya melalui pengorbanan Yesus Kristus.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yoh. 14:6). Hanya Yesus Kristus yang dapat memberikan keselamatan, oleh karena itu tetaplah hidup dalam kasih-Nya. Jalanilah hari-hari yang Tuhan Allah anugerahkan dengan melakukan apa yang baik. Bekerjalah dengan baik dan jujur. Belajarlah dengan tekun untuk meraih harapan dan cita-cita, serta maknailah Minggu-Minggu Sengsara ini untuk membuat kita semakin dekat kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, mampukanlah kami menghayati pengorbanan Putra-Mu dan tetap menjadikan-Nya sebagai Raja yang hidup dan berkuasa atas kami, kini dan sampai selama- lamanya. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. AMIN.