Ulangan 24:15b
supaya ia jangan berseru kepada Tuhan mengenai engkau dan hal itu menjadi dosa bagimu.
Doa Orang Tertindas
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Dalam menghadapi pergumulan, umat Tuhan selalu membawa di dalam doanya kepada Tuhan Allah. Dan keluh kesahnya selalu didengar-Nya. Oleh karena di tengah keterbatasan, kekurangan dan ketidak berdayaan tidak ada lagi yang dapat dilakukan seorang percaya kepada Tuhan Allah selain berdoa, mengadu dan berseru kepada-Nya.
Rupanya dalam kehidupan umat Israel yang digambarkan Musa pada pembacaan Alkitab pada hari ini, “…. supaya ia jangan berseru kepada Tuhan mengenai engkau dan hal itu menjadi dosa bagimu.” (Ulangan 24: 15b) Orang miskin, orang yang lemah, yang dalam kekurangan, sangat mengharapkan upah dari pekerjaannya dibayar sebelum matahari terbenam. Ada pekerja yang harus berbelanja pada sore hari untuk makanannya di malam hari atau untuk mempersiapkan makanan untuk pagi harinya. Sehingga sangat mengharapkan uang itu ada pada sore hari selesai bekerja. Namun jika tidak mendapatkannya, maka yang dapat dilakukan adalah berseru kepada Tuhan dan berdosalah orang yang menahan upah orang ini.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman Tuhan pada hari ini begitu keras mengingatkan dan menegur orang percaya untuk benar-benar memperhatikan dan membela orang upahan serta orang miskin. Terkadang dalam kehidupan keseharian didapati persoalan pengupahan yang tidak tepat waktu atau sengaja ditunda-tunda tanpa ada perasaan salah dan berdosa padahal sudah dapat dibayar sebagai hal yang biasa. Perenungan firman hari ini, bahkan di sepanjang minggu berjalan ini, kita diingatkan untuk waspada. Mungkin orang yang bersangkutan diam saja, tidak bicara kepada kita, tidak mengeluh kepada kita atau kepada orang lain, tetapi siapa yang tahu kalau ia bicara kepada Tuhan Allah. Ketika Tuhan Allah mengindahkan doanya, maka Dia akan bertindak dalam keadilan-Nya. Tuhan menolong kita menaati Firman-Nya. Amin.
DOA: Ya Tuhan Allah ampuni kami ketika kami menindas orang lemah, ketika kami menahan upah orang. Tuntunlah kami untuk mengasihi dan berbuat benar kepada sesama kami. Amin.