Hindari Dosa dan Berbuatlah Baik
1 Timotius 5:24-25
Di akhir ayat pada pasal 5 ini, Rasul Paulus kembali mengingatkan Timotius untuk menghindarkan jemaat yang ia layani dari perbuatan dosa. Sebab ada orang-orang yang secara mencolok artinya yang secara terbuka dan terus terang melakukan perbuatan dosa baik yang sudah nyata maupun yang kemudian. Perbuatan mencolok itu seperti tidak mau menghormati para penatua sebagai pelayan dan tidak mau menerima teguran serta suka menuduh orang. Cara-cara ini dianggap sebagai perbuatan yang tidak dapat diterima dalam kehidupan berjemaat. Perbuatan seperti ini juga dipandang sebagai perbuatan seperti mengadili orang lain. Tidak menghormati orang dan tidak mau ditegor serta suka menuduh adalah cara-cara orang yang tidak beriman.
Paulus mengedepankan perbuatan baik, sebab perbuatan yang baik menghindarkan orang untuk berbuat dosa. Hindari dosa dengan cara berbuat baik pasti mendapatkan simpati dari siapapun. Dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat, berbuat baik seperti saling menolong, saling membantu, giat bekerja adalah gambaran hidup orang beriman. Jika kita melakukan hal-hal seperti itu, maka kita sesungguhnya telah ikut mengambil bagian menghadirkan rasa damai, aman dan tenteram. Karena siapapun kita, apakah kita orangtua ataupun anak, pejabat atau rakyat biasa, berbuat baik adalah kewajiban. Karena itu sebagai keluarga, marilah kita menjadikan keluarga kita, sebagai keluarga yang menghindarkan perbuatan-perbuatan yang tidak dikendaki Tuhan supaya keluarga kita diberkati oleh Tuhan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, hari ini kami datang mengucap syukur kepada-Mu sebab Engkau menghentar kami sampai di hari terakhir minggu ini. Kami bermohon tuntunlah hidup kami selanjutnya agar boleh menjalani hari hidup kami bersama-Mu. Amin.