Peganglah yang Baik dan Jauhkan Dirimu dari Kejahatan
1 Tesalonika 5:19-22
Ada ungkapan yang mengatakan hidup merupakan pilihan, maka pilihan yang kita ambil akan menentukan kehidupan di masa yang akan datang. Ada pilihan yang baik dan ada yang jahat. Di era milenial ini ada begitu banyak tawaran-tawaran duniawi yang membuat kita berada di simpang jalan, dimana harus menentukan sikap tentang pilihan kita. Apakah kita akan mengikuti kemauan duniawi atau tetap hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
Firman Tuhan hari ini Rasul Paulus menasihati jemaat di Tesalonika agar tidak memadamkan Roh dan jangan menganggap rendah nubuatan-nubuatan. menganggap rendah nubuat-nubuat merupakan contoh dari memadamkan Roh. Melakukan yang baik dan menghindari segala kejahatan merupakan akibat dari “ujilah segala sesuatu.” Pegang yang baik, berarti orang percaya harus menaati nasihat atau perintah yang baik. Selanjutnya: Jauhkanlah dirimu dari segala kejahatan. Hal ini memberi penjelasan bahwa jangan berbuat jahat dengan cara apapun. Tuhan menghendaki supaya kita melakukan apa yang baik dan yang berkenan kepada-Nya.
Sebagai keluarga Kristen, kita diajarkan untuk selalu memegang teguh Roh Kudus yang meneguhkan dan mem-bimbing kita dalam menjalani kehidupan ini. Kita tidak boleh melakukan kejahatan dalam bentuk apa saja karena hal itu tidak dikehendaki Tuhan. Hendaknya kita memilih yang baik dan jangan tergoda untuk memilih yang jahat seperti syair lagu yang berbunyi “madu di tangan kananmu, racun di tangan kirimu, aku tak tahu mana yang engkau berikan padaku”. Kita harus menjauhi apa yang jahat dan melakukan apa yang baik sebagai suami istri, orang tua anak, kakak beradik supaya kita menikmati berkat-berkat dari Tuhan. Amin.Doa:Ya Tuhan, ajarlah kami untuk melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat supaya hidup kami diberkati dan kami boleh menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.