Paskah: Berita Kudus dan Tak Terbinasakan
Markus 16:8b
Sejarah bangsa Israel kerapkali dibubuhi dengan catatan kelam tentang kejahatan dan pemberontakan mereka pada YAHWE. Bangsa itu sepertinya tidak menunjukkan identitas Bangsa Pilihan. Maka tampillah para nabi menegur dengan keras perlakuan mereka. Nabi-nabi Israel umumnya menyampaikan berita-berita, penghukuman, kejatuhan dan petaka yang melanda negeri mereka. Jangankan menerima mendengarnya pun terasa menyakitkan. Pasti! karena ini adalah jenis berita yang menyedihkan. Tiga tahun terakhir ini juga kita sering menerima berita yang tidak menyenangkan. Media-media menyampaikan tentang meningkatnya penyebaran Covid-19, kematian akibat virus ini telah menyentuh angka jutaan, belum lagi berita-berita hoaks dan ujaran kebencian yang beredar di media sosial. Berita-berita seperti ini selain tidak enak didengar dan menakutkan juga melemahkan semangat hidup setiap orang.
Tetapi hari itu, Maria Magdalena dan perempuan lain bergegas, para murid begitu bersemangat. Kenapa? Karena ada berita penting, kabar sukacita yang sungguh sangat bernilai. Markus begitu istimewah menamakan “kebangkitan Yesus” sebagai “berita Kudus dan tak terbinasakan”. Makna berita ini begitu mengagungkan, ia tidak akan lenyap dan terhapus dari catatan sejarah dan dari pemberitaan dunia. Ini adalah berita yang paling viral di zamannya dan berita yang tetap aktual hingga kini. Tak ada berita seperti ini sebelumnya, ini adalah “special news”: keselamatan yang dari Allah diberi untuk manusia, untuk seluruh dunia. Karena itu jangan hanya di dengar di sini, jangan hanya disampaikan di Yerusalem. Tapi harus disampaikan dari Timur ke Barat bahkan harus diberitakan sampai ke ujung dunia.
Demikianlah Paskah begitu menarik untuk diberitakan. Murid-murid, Rasul-rasul, bersukacita mewartakannya. Mereka tidak peduli tentang tantangan, ancaman dan bahaya yang dialami. Mereka bersedia di penjara, dihukum bahkan mati syahid demi berita itu. Jika itu adalah berita sukacita maka tak ada yang merampas sukacita itu dari mereka yang memberitakannya dan bagi mereka yang mendengar dan menerima. Maka jadilah saksi bagi Kristus yang bangkit dan rayakanlah paskah dengan special mulai dari keluarga kita. Berita Paskah harus diceritakan pertama-tama dalam keluarga, agar setiap generasi sampai kapanpun mengenal dan mengimani Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Amin.
Doa: Ya Yesus Kristus, kami bersyukur karena karya selamatMu untuk kami. Engkau layak jadi Juruslamat kami dan ajarlah kami tidak menyia-nyiakan kebangkitan-Mu, tapi tetap bersemangat menjadi saksi bagi-Mu dan memberitakannya mulai dari keluarga kami. Amin.