Yeremia 29:9
Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu demi nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman Tuhan.
Nubuatan Palsu
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Nubuatan (Inggris: prophecy) artinya menyatakan lebih dahulu peristiwa-peristiwa yang akan terjadi, biasanya melalui perantaraan seorang nabi. Nubuat adalah pesan dari Allah, atau sebuah ilham. Alkitab mengatakan bahwa perkataan para nabi ”berasal dari Allah seraya mereka dibimbing oleh roh kudus”. (2 Petrus 1:20,21) Jadi, nabi adalah orang yang mendapatkan pesan dari Allah dan menyampaikannya kepada orang lain. (Kisah 3:18). Nubuat adalah sejenis prediksi terhadap suatu kejadian berdasarkan pada tindakan dan perkataan seorang nabi. Nabi adalah seorang yang menyampaikan firman Tuhan. Firman yang disampaikan disebut “nubuat”. Nubuat tujuannya untuk menegaskan akan pewahyuan kehendak Ilahi; untuk mengingatkan umat atau para penguasa bahwa mereka perlu mengubah jalan hidup mereka. Peringatan yang keras tentang hukuman Tuhan kadang-kadang termasuk dalam berita seperti ini. Pada kesempatan yang lain, nabi membawa kabar pengharapan dalam masa yang sulit, atau mengatakan bahwa walaupun ada banyak kesulitan pada masa ini, Tuhan akan mengubahnya menuju masa depan yang lebih baik.
Keluarga kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan!
Kata firman Tuhan saat ini, “Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu demi nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman TUHAN. Nabi Yeremia menegaskan ini karena ia melihat orang israel mudah dibujuk dan dirayu dengan nubuat-nubuat palsu yang enak didengar dan berisi harapan yang muluk-muluk. Padahal harapan-harapan tersebut tidak mungkin menjadi kenyataan. Mereka katakan umat israel akan segera bebas dari pembuangan. Berbeda dengan nubuat Yeremia, bahwa mereka akan berada di pembuangan selama 70 tahun (ay.10) dan ini bukan hal yang menarik tapi sangat berat. Namun nubuat tersebut berasal dari Tuhan. Maka ia nasehati mereka untuk berhati-hati dengan nubuat dari nabi-nabi palsu. Sebab mereka tidak mampu melihat bahwa Tuhan mau memakai Israel untuk menjadi berkat bukan hanya bagi mereka tapi juga bagi bangsa-bangsa lain. Nabi-nabi palsu itu menahan orang-orang yang percaya kepada Tuhan dari berkarya dan menjadi berkat di sana. Nabi-nabi palsu memberikan janji-janji yang hanya memberi keuntungan bagi bangsa Israel sendiri, tidak peduli pada bangsa lain, apalagi kepada musuh. Keluarga kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan!
Ada pernyataan yang mengatakan, barangsiapa menguasai informasi maka dia yang akan menguasai kekuasaan. Saat ini ada banyak sekali informasi-informasi yang menyesatkan dan memprovokasi karena mereka tidak mengetahui hal yang sebenarnya. Ingat ada, provokator yang bersembunyi dengan memakai nama Tuhan. Kelihatan baik tetapi mencelakakan. Maka, jangan terpikat dan mendengar provokasi dari para provokator. Mereka itu antara lain: juru tenung, orang pintar sekalipun tidak ada yang benar karena banyak sekali yang mau mengambil kesempatan. ”Orang-orang pintar ini banyak yang telah dibodohi oleh kepintaran mereka sendiri”. Karena mereka membuat provokasi dengan cara yang kelihatan baik dan benar tetapi sesungguhnya tidak benar, hanya untuk keuntungan sendiri, kelompok tertentu. Orang percaya adalah umat yang biasa memakan makanan keras yang mampu mempergunakan panca indera untuk membedakan mana yang baik dan jahat. Nubuat nabi-nabi palsu hanya menyenangkan sesaat karena mereka hanya memiliki sepotong kebenaran, dan mereka menggunakannya untuk keuntungan pribadi mereka sendiri. Maka dari itu, ujilah setiap nubuat melalui firman Tuhan dalam Alkitab. Jangan tergoda dan mau disesatkan dengan nubuat palsu yang hanya memuaskan telinga (sorga telinga) namun bertentangan dengan kehendak Tuhan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, berilah hikmat-Mu sehingga kami dimampukan untuk menguji setiap informasi dan ajaran agar kebenarannya teruji. Jangan biarkan kami tersesat dengan hal tersebut sehingga menyeret kami pada pembenaran diri. Amin.