Melakukan Kejahatan, Tidak dapat Tidur
Amsal 4:16-17
Kejahatan sering mendatangkan malapetaka kepada mereka yang melakukannya. Ada begitu banyak bentuk kejahatan yang kita temui dan lihat di media sosial seperti korupsi, pembunuhan, pencurian bahkan berita hoaxs yang menebar kebencian dan kebohongan. Kejahatan seperti ini juga sering dilakukan oleh orang fasik.
Bacaan hari ini memberi penjelasan bahwa bagi mereka yang merancang dan melakukan kejahatan tidak dapat tidur. Siang dan malam orang fasik selalu berbuat jahat untuk mencelakakan orang lain. Pengamsal selalu mengingatkan dan mengajarkan bahwa orang fasik makan roti kefasikan dan minum anggur kelaliman. Artinya mereka makan dari hasil kejahatan dan mereka selalu berpaling pada sikap dan tingkah-laku untuk berbuat jahat atau dosa.
Sebagai orang Kristen, pengajaran kasih Tuhan Allah harus berulang-ulang dalam situasi dan tempat dimana saja kepada anak-anak. Mereka akan bertumbuh dengan perilaku yang baik dengan mendengarkan pengajaran dari orangtua dan gereja melalui ibadah keluarga, sekolah minggu, remaja dan pemuda sebagai wadah untuk mendengarkan firman Tuhan. Ketika orang tua medidik secara Kristen untuk mengikut Yesus maka pastilah mereka tidak makan roti kefasikan. Mereka diberikan makanan yang halal untuk pertumbuhan phisik mereka. Anak-anak jangan mengikuti keinginan dan godaan orang fasik yang suka berbuat kejahatan seperti malas belajar, suka berbohong dan tidak menghormati orang tua. Jauhkan diri dari sex bebas yang dapat menghancurkan masa depan mereka. Percaya dan andalkan Tuhan Yesus yang adalah roti kehidupan. Soli Deo Gloria. Amin.
Doa: Ya Bapa dalam Yesus Kristus, tolong kami untuk tidak mengikuti jalan orang fasik. Ajarilah kami untuk bekerja dan melakukan apa yang dikehendaki Tuhan supaya berkat makanan dan minuman sesuai dengan keinginan Tuhan. Amin.