KEDAMAIAN VERSUS PERTENTANGAN
Lukas 12:51-52
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati oleh Tuhan Yesus,
Setiap orang mendambakan suasana hidup yang penuh kedamaian, sukacita dan sejahtera. Berbagai upaya dilakukan untuk merasakan kedamaian, ada yang membangun rumah mewah dengan sistem penjagaan yang baik supaya terhindar dari pencurian, ada yang menyewa bodyguard untuk mengawal ke mana saja ia pergi dan lain sebagainya. Ketika Yesus lahir ke dunia ini, umat manusia bersukacita karena nubuatan mengenai Mesias, Juruselamat umat manusia terbukti. Bahkan para malaikat mengumandangkan syair yang indah: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya” (Luk. 2:14).
Ketika berita Injil itu sudah tersebar, maka kepada kita diberitakan bahwa Ia akan datang kembali. Bukan lagi membawa kedamaian, melainkan pertentangan. Apa maksudnya? Dalam Kitab Injil, kita mendapati bahwa sebelum kedatangan Yesus Kristus akan terjadi berbagai peristiwa, antara lain: munculnya nabi-nabi palsu, bangsa akan bangkit melawan bangsa, kerajaan akan melawan kerajaan, orang percaya akan diserahkan, disiksa, dibunuh serta kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin (Mat 24:3-14, Mrk 13:3-13 dan Luk 21:7-19). Begitu gambaran suasana yang mencekam, mengerikan dan menakutkan. Kapan saatnya terjadi? Tidak ada seorangpun yang tahu kecuali Bapa sendiri (Mat. 24:36).
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati oleh Tuhan Yesus,
Melalui perenungan Firman Tuhan hari ini, kita diingatkan bahwa Ia pasti akan kembali. Sementara menanti kedatanganNya kita berjaga-jaga, mawas diri dan tetap bekerja sesuai dengan profesi yang Tuhan anugerahkan. Bawalah berita kedamaian, sukacita kepada siapapun yang kita temui dalam hidup ini. Bangunlah suasana yang penuh dengan keharmonisan serta jauhkan sikap bermusuhan dan pertentangan. Tugas dan tanggung jawab dari orang tua untuk mengajarkan nilai-nilai iman kekristenan kepada anak-anak supaya mereka tetap mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Doa: Ya Tuhan , kami bersyukur karena melalui Firmanmu mengingatkan kami untuk mengisi hari-hari hidup ini secara bijaksana, membawa kedamaian di manapun kami berada. Amin.