Hindarilah Kebodohan
2 Korintus 11:16-21
Apa jadinya bila pengajaran palsu lebih disukai dari pada pengajaran benar? Apa jadinya bila kebenaran dianggap sebagai kebodohan dan kebodohan dianggap sebagai kebenaran?
Jemaat Korintus telah terjebak ke dalam kondisikondisi yang terbalik dan Paulus pun telah dianggap sebagai orang bodoh. Semua ini diakibatkan oleh pengaruh sekelompok orang yang disebut rasul-rasul palsu. Orang-orang tersebut telah begitu dalam menancapkan pengaruhnya kepada jemaat Korintus, sehingga mereka tanpa sadar diperhamba, dihisap, dikuasai, diperlakukan dengan sia-sia oleh orang-orang angkuh bahkan ditampar oleh rasul-rasul palsu tersebut. Sebenarnya Paulus sangat heran sekaligus sangat prihatin terhadap kondisi jemaat Korintus, sebab justru mereka yang sudah dibodohi oleh rasul-rasul palsu tersebut. Rasul Paulus menghendaki jemaat Korintus sadar akan hal ini, supaya mereka boleh keluar dari situasi yang “bodoh” ini dan kembali kepada ajaran yang benar dalam Kristus Yesus.
Perubahan butuh kerja dan usaha bahkan waktu yang panjang, kesetiaan dan ketekunan sebagai pelayan Tuhan untuk merubah pandangan dan cara pikir jemaat dari hal-hal yang “menyesatkan” kepada kebenaran Firman Tuhan adalah
sebuah tantangan pelayanan di masa kini. Sebab tanpa kita sadari muncul ajaran-ajaran sesat yang sudah menanamkan
pengaruhnya yang seringkali membuat jemaat kagum dan tunduk kepada “hamba Tuhan” yang sesat, melebihi kekaguman kepada hamba Tuhan yang benar-benar melandaskan pengajarannya dari Alkitab. Oleh karena itu para pelayan hendaknya bisa mengantisipasi hal ini dengan membuat program yang menyentuh masalah-masalah jemaat masa kini dan memperdalam penelaahan Alkitab, supaya jemaat bisa kuat dalam pemahaman Firman Tuhan dan dogma atau ajaran gereja.
Orangtua juga hendaknya mendidik anak-anak supaya tidak terjebak pada ajaran-ajaran yang sesat dan akhirnya meninggalkan Tuhan. Keluarga Kristen juga haru s menggembangkan sikap yang saling melindungi dan peduli satu dengan yang lain, jangan mau dibodohi oleh orang lain, jangan hanya karena ingin cepat kaya akhirnya rela “menjual” anaknya. Jadikanlah keluarga sebagai tempat dimana anakanak didik untuk mencintai Tuhan, Gereja-Nya dan belajar serta bekerja untuk berhasil dikemudian hari. Tuhan Yesus memberkati Amin.
Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami sebagai orangtua untuk dapat mendidik anak-anak kami supaya mereka tidak
dibodohi oleh orang lain atau juga membodohi sesama untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan. Dalam nama Tuhan
Yesus. Amin