Kemerdekaan Yang Sejati
Kisah Para Rasul 22:25
Hari ini pekik kemerdekaan bergaung dimana-mana, menandai perayaan proklamasi kemerdekaan Indonesia yang ke 76 tahun. Tentu disertai rasa syukur dan bangga sebagai anak bangsa karena kemerdekaan telah dinikmati dengan pembangunan pesat baik di bidang pendidikan, kesehatan, teknologi, sosial dan politik. Kita mengucap syukur kepada Tuhan yang memberkati dan melindungi sehingga NKRI tetap tegak dan kokoh. Kita bersyukur untuk pemimpin bangsa yang semakin pro rakyat sehingga kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi warga semakin nyata.
Hari ini kita dituntun Firman Tuhan untuk belajar dari sikap Paulus yang berani melawan ketidak-adilan yang dialaminya. Ada ungkapan “berani karena benar takut karena salah” bukan sekedar slogan bagi Paulus melainkan hal ini terjadi karena gerakan/dorongan Roh Kudus dan keyakinan iman bahwa Allah selalu dipihak orang benar. Rasul Paulus yang harus ditangkap dan diadili di Markas tentara Romawi bukan karena kejahatan yang dituduhkan, tapi karena gigih memberitakan Injil Yesus Kristus yang bangkit itu. Ia bersaksi tentang pertobatannya dan perjumpaannya dengan Tuhan Yesus. Bahwa kemerdekaan dari dosa karena kasih Kristus itu membuat Paulus tidak dapat dibungkamkan mulutnya. Inilah respon Paulus atas kemerdekaan-Nya.
Sebagai keluarga Kristen kita diajak bersumbangsi terhadap kemerdekaan yang telah dinikmati selama 76 tahun, sebagai wujud penghargaan terhadap para pahlawan bangsa yang telah gugur dalam berjuang dengan mempersembahkan jiwa dan raga dan sebagai sikap penghormatan kepada keluarga mereka yang masih hidup sampai sekarang. Firman Tuhan hari ini menyadarkan kita untuk tidak mengisi kemerdekaan dengan sikap yang semena-mena atau tindakan-tindakan brutal yang menodai kemurnian kemerdekaan kita. Kemerdekaan harus dihayati dan diisi dengan mengembangkan potensi sumber daya manusia dan alam yang telah dikaruniakan Tuhan dengan cuma-cuma. Berani berjuang melawan dan memberantas bentuk-bentuk kekerasan dalam lingkungan keluarga/masyarakat sosial. Marilah kita menyerahkan seluruh kehidupan kita kepada Kristus agar kita dimerdekakan dari godaan berbuat dosa. Amin.
Doa: Ya Tuhan, terpujilah kiranya Engkau atas kemerdekaan Bangsa Indonesia yang hari ini dirayakan ke 76 tahun. Terpujilah Engkau yang terus memberkati dan melindungi keutuhan NKRI. Terima kasih untuk para pahlawan bangsa, untuk kesejahteraan dan keamanan, untuk pemimpin bangsa serta semua yang berjuang bersumbangsih bagi kemerdekaan dengan kemajuan pembangunan bangsa sampai saat ini. Amin.