Rut 1:7-10
(7) Maka berangkatlah ia dari tempat tinggalnya itu, bersama-sama dengan kedua menantunya. Ketika mereka sedang di jalan untuk pulang ke tanah Yehuda,
(8) berkatalah Naomi kepada kedua menantunya itu: ”Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; Tuhan kiranya menunjukkan kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati itu dan kepadaku;
(9) kiranya atas karunia Tuhan kamu mendapat tempat perlindungan, masing-masing di rumah suaminya.” Lalu diciumnyalah mereka, tetapi mereka menangis dengan suara keras
(10) dan berkata kepadanya: ”Tidak, kami ikut dengan engkau pulang kepada bangsamu.” 11Tetapi Naomi berkata: ”Pulanglah, anak-anakku, mengapakah kamu turut dengan aku? Bukankah tidak akan ada lagi anak laki-laki yang kulahirkan untuk dijadikan suamimu nanti?
Kesetiaan Adalah Perwujudan Kasih.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Bagian Alkitab ini diawali dengan keberangkatan Naomi dan kedua menantunya ke tanah Yehuda. Dalam perjalanan, Naomi mengawali percakapan dengan meminta kedua menantunya untuk pergi dan kembali ke rumah orang tua mereka masing-masing (1:8a). Naomi sangat mengasihi kedua menantunya itu dan tidak mau mereka mempunyai masa depan yang tidak menentu. Sebab pikir Naomi, ia tidak mungkin memiliki keturunan lagi. Naomi menyampaikan ucapan berkat kepada kedua menantunya agar meninggalkannya. Naomi memohonkan berkat kepada Tuhan Allah agar menyatakan kasih setia-Nya kepada mereka berdua karena mereka telah menyatakan kesetiaannya dan komitmen kepada keluarga Naomi. Kesetiaan menantu Naomi terus mendampinginya walaupun mereka telah ditinggalkan oleh suami adalah sebuah kekuatan yang luar biasa yaitu saling peduli satu dengan yang lain. Mereka berhak untuk kembali ke tempat mereka masing-masing untuk melanjutkan kehidupan. Namun Naomi dan menantunya memiliki kedekatan emosional tanpa batas sehingga mereka tidak ingin saling meninggalkan walaupun dalam keadaan yang sulit.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Hubungan yang baik antara mertua dan menantu inilah yang patut dicontohi dalam kehidupan bersama saat ini. Dalam kehidupan keluarga harus memiliki sikap saling mengasihi dan menghormati satu dengan yang lain, antara anak dan orang tua. Sikap hidup yang baik adalah wujud ketaatan kita kepada Tuhan Allah yang tercermin dalam sikap hidup setiap hari. Hiduplah damai dengan semua orang, terutama bagi seisi keluarga kita. Sehingga seperti Naomi walaupun telah kehilangan dan ditinggalkan, akan selalu ada penghiburan dari Tuhan Allah karena kita memiliki sikap hidup yang mengasihi-Nya dan sesama.
Doa: Ya Tuhan Allah, berilah kami hikmat untuk mampu menjadi pribadi yang mengasihi keluarga, orang tua dan sanak saudara dalam kehidupan bersama. Agar supaya ketaatan kami kepada-Mu dapat diwujudkan dalam sikap hidup yang memuliakan Engkau. Bantulah kami untuk menjadi saluran berkat bagi sesama dalam perkataan dan dalam tindakan. Tolonglah kami hamba-hamba-Mu. Amin