Rencana Allah Tidak Dapat Dibatalkan
Kisah Para Rasul 2:22-23
Manusia dalam keberadaannya seringkali lebih suka jika dirinya ditinggikan daripada orang lain. Perasaan iri, cemburu, dan mau menang sendiri mendorong manusia untuk tidak mau melihat keberhasilan orang lain dan ingin menjatuh-kannya. Berbagai cara pun dilakukan, akan tetapi manusia sering lupa bahwa Tuhan selalu menilai setiap langkah dan tindakan yang dilakukan manusia.
Bacaan hari ini mau menjelaskan kepada orang-orang Yahudi kepada Yesus bahwa keberhasilan bahkan karya mujizat yang dilakukan oleh Yesus membuat banyak orang mengikut Dia untuk mendengarkan setiap pengajaran-Nya, ternyata menjadi ancaman bagi orang-orang Yahudi. Mereka merasa tersaingi dengan kehadiran Yesus. Berbagai upaya mereka lakukan untuk menyingkirkan Yesus, termasuk membunuh-Nya di atas kayu salib. Akan tetapi rencana Allah tidak dapat dibatalkan oleh manusia. Yesus yang dihukum oleh dunia, dibangkitkan oleh Allah dan melepaskan-Nya dari sengsara maut karena semua yang Yesus alami sesungguhnya adalah bagian dari rencana penyelamatan Tuhan. Yesus yang dibunuh dan direndahkan oleh manusia berdosa ditinggikan oleh Allah yang Mahakuasa.
Sebagai keluarga Kristen, marilah kita hidup dalam kebenaran dan memiliki sikap terbuka untuk mengakui keberhasilan orang lain, karena kitapun pasti diberkati dengan keberhasilan kita sendiri ketika kita hidup menurut kehendak Tuhan. Karena Allah akan meninggikan orang-orang yang berkenan kepada-Nya. Kitapun sering direndahkan di mata manusia, kita dipandang sebelah mata, tapi ingatlah bahwa Tuhan selalu memandang kita berharga. Janganlah kita memilki sikap yang mau menjatuhkan orang lain tetapi hendaklah kita saling membangun untuk kebaikan keluarga, gereja dan masyarakat. Amin.
Doa: Ya Tuhan, ajarlah kami untuk selalu berserah kepada kehendak-Mu. Tolong kami untuk tidak merendahkan orang lain tetapi saling membangun untuk kebaikan bersama. Amin.