Kristus Bangkit
Lukas 24:21-24
Pada suasana kebangkitan, kita bisa menyaksikan bahwa murid-murid Yesus memberi respon atas peristiwa itu dan tidak disangka murid-murid itu bisa menyaksikan kebangkitan Yesus Kristus. Pada saat itu yang dilihat mereka adalah Kristus yang menderita dan mati bahkan dikuburkan. Namun, diantara para murid-murid sebagian besar tidak menyadari bahwa peristiwa kematian Yesus di atas kayu salib itu belum selesai karya-Nya. Mereka bahkan seringkali melupakan apa yang pernah Yesus ajarkan dan katakan: “janganlah engkau kuatir akan hari esok”, dan dalam fakta kehidupan seringkali mereka mengalami kekuatiran seolaholah mereka tidak mendengar atau memahami apa yang sudah diajarkan. Ini terjadi sebenarnya bukan karena muridmurid tidak tahu, melainkan karena murid-murid berada dalam ketidakpercayaan.
Kekuatiran, ketakutan, kesedihan, putus asa, kedukaan seperti yang dialami para murid sangatlah wajar, karena Yesus yang adalah guru sekaligus pemimpin mereka telah disalib, mati dan dikuburkan. Namun satu hal yang murid-murid lupakan bahwa Dia bangkit sebagaimana perkataan yang selama ini Dia sampaikan bahwa sesudah kematian Dia akan bangkit pada hari yang ketiga. Sebuah kisah yang dicatat dalam Injil Lukas pasal 24 ini adalah Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus. Di tengah keputusasaan mereka dalam perjalanan, Yesus hadir. Tetapi karena kekuatiran, ketakutan yang menyelimuti pikiran mereka mengakibatkan tidak ada satupun dari murid-murid yang menyadari bahwa Yesus bersama-sama dengan mereka.
Sebagai keluarga Kristen yang diberkati Tuhan Yesus Kristus, ini merupakan suatu pemahaman yang berarti bagi semua orang di dunia ini bahwa janganlah kita terlambat untuk percaya kepada Yesus karena Ia adalah Juruselamat manusia bahkan dunia. Jangan hanya mencari bukti nyata untuk percaya kepada-Nya, melainkan usahakanlah di relung hati yang paling dalam supaya bertumbuh iman dan menjadikan Firman sebagai dasar yang kuat dalam hidup beriman. Penderitaan Yesus merupakan proses untuk mendapatkan kemuliaan-Nya melalui peristiwa kematian dan kebangkitan-Nya untuk mempersiapkan tempat bagi kita umat manusia. Karena itu teguhkanlah imanmu, jangan pernah ragu tentang kuasa-Nya melainkan teruslah berharap penuh kepada Yesus sebagai Sang pemilik kehidupan dan nyatakanlah itu melalui pujian sembah kepada Dia, sebab hanya oleh kasih karunia-Nya kita bisa hidup aman dan damai di dunia, bahkan di kehidupan kekal. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus, kiranya melalui peristiwa kebangkitanMu iman kami tetap teguh dan tidak goyah, supaya kami boleh memuliakan Engkau sehingga nama-Mu dipermuliakan di muka bumi ini. Amin.