Umat Pilihan Allah
1 Tesalonika 1:4
Kita bersyukur kepada Tuhan, oleh karena Tuhan telah memilih dan menetapkan kita sebagai orang-orang pilihanNya. Kita dipilih bukan karena kehebatan kita tetapi kita dipilih oleh karena kasih dan kemurahan-Nya sehingga kita terhubung erat dengan Tuhan melalui iman kita.
Paulus dan teman-temannya mengakui bahwa
sesungguhnya jemaat itu ada karena Allah menghendakinya dan menjadikan mereka umat kepunyaan-Nya. Sesungguhnya Allah telah memilih dan menetapkan mereka menjadi umatNya, dan la berkenan memakai mereka sebagai pemberita Injil untuk menyampaikan kabar sukacita.
Sebagai keluarga Kristen, kita telah dipilih dan diselamatkan, dan itu bukan kehebatan kita tetapi karena kasih dan kemurahan Tuhan dalam Yesus Kristus. Kita dipilih dan ditebus oleh Yesus Kristus di atas kayu salib. Allah sendiri yang telah memilih kita untuk masuk dalam karya selamatNya. Itulah yang kita sebut sebagai anugerah Allah yang tak terhingga. Karena itu, wajib bagi kita untuk hidup dalam kasih dan kebenaran sebagai umat pilihan Allah. Keluarga Kristen adalah anugerah yang terindah yang diberikan Tuhan kepada kita. Rencana Allah dimungkinkan untuk terlaksana melalui kehidupan yang penuh cinta-kasih, ketulusan-keikhlasan untuk saling berbagi. Dalam keyakinan kita bahwa menjadi umat pilihan Allah maka damai sejahtera Allah tentu saja menjadi bagian hidup kita. Sehingga kalaupun harus diperhadapkan pada tantangan dan masalah-masalah hidup, maka tetaplah kuat karena sesungguhnya Tuhan tidak akan membiarkan umat-Nya berjalan sendiri, karena kita adalah umat pilihan-Nya. Amin.
Doa: Ya Tuhan, terima kasih karena Engkau sendiri yang telah memilih kami untuk menjadi bagian dalam karya selamat-Mu. Mampukanlah kami agar hidup berkenan kepada-Mu. Amin.