OPTIMALKAN POTENSI DAN BAKAT UNTUK SDM BERKUALITAS
Keluaran 31:4-5
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sebuah Perusahaan tentu memiliki kewenangan dalam mengoptimalkan kinerja dan mengembangkan keahlian, skill karyawannya. Sesuai dengan survei yang dilakukan Society for Human Resource Managemen (SHRM), sekitar 55% karyawan pekerja menginginkan skill yang mereka punya dapat membantu pekerjaan. Ada perusahaan yang bercemiin dari data tersebut dan salah satu upaya perusahaan itu mengadakan program Talent Management (Menejemen Bakat) agar dapat mengembangkan perusahan yang lebih pesat maju. Proses pada sistem itu berlangsung secara menyeluruh mulai dari rekrutmen, penempatan, sampai pada pengembangan serta adanya perencanaan agar dapat mengembangkan talenta pekerja/ karyawan. Dalam mengoptimalkan program tersebut, ada satu poin peting, yakni membuat Strategi Perencanaan. Karena dalam setiap program yang sukses, terdapat strategi yang telah dirancang, disusun dengan baik sebelumnya, melihat target apa yang hendak dicapai. Selain itu, dapat membuat perencanaan berdasarkan kebutuhan perusahaan karena akan berdampak bagi perusahaan.
Hal perencanaan ini memang sangat krusial, maka dari itu perusahaan perlu membuat strategi yang sesuai agar tepat sasaran yang berdampak langsung pada performa perusahaan. Penjelasan tentang mengoptimalkan bakat potensi di atas menarik benang merah sebagai penghubung bahwa dalam membuat sesuatu tentu harus memiliki Strategi Perencanaan. Ilrnu Pengetahuan ini jelas sudah ada sejak dahulu. Terbukti dalam bacaan kita ayat 4 mengatakan ada kata “rancangan”. Memang dalam mengerjakan program tugas yang besar ataupun kecil segala sesuatu harus dirancang dan dipersiapkan untuk mendapat hasil yang maksimal. Ayat ini telah membuktikan bahwa memang benar, Ilmu ini sudah ada sejak lama, berasal dari perkataan Tuhan, Fimian-Nya. Memang benar perencanaan itu sangat penting. Pengamsal juga mengatakan dalam Amsal 20:18b. Rancangan terlaksana oleh pertimbangan. Segala sesuatu harus dipertimbangkan sebaik mungkin agar tersusun menjadi sebuah rancangan pencapaian.
Dalam Ayat 4-5 Tuhan menyuruh untuk membuat rancangan terlebih dahulu sebelum menyebutkan bahan-bahan apa yang akan dipakai (Emas, Perak dan Tembaga) dan pekerjaan apa yang akan dibuat. Jelas semuanya agar dalam pembuatan Kemah Suci dan apa yang ada di dalamnya, semua terprogram tersusun agar lebih terarah mengoptimalkan pekerjaan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Perencanan untuk pembangunan hidup keluarga itu sangat penting. Bagaimana sebagai orang tua harus memiliki strategi perencanaan untuk masa depan keluarga, di dalamnya juga ketika dikaruniai buah hatifanak. Sebagai orang tua tentu dalam hal membuat rancangan bagaimana kelak pendidikan anak, biaya keperluan dan lain sebagainya. Perencanaan adalah hal dasar sebelum melaksanakan hal-hal yang secil bahkan hal-hal yang besar, agar boleh berdampak dalam hidup, pekerjaan dan lain sebagainya.
Tuhan menginginkan umat-Nya untuk dapat bekerja bagiNya dengan mengoptimalkan semua yang dikaruniakan-Nya dalam hal hikmat dan kebijaksanaan yang harus dipakai sebaik dan seoptimal mungkin. Dan dari situ bisa dinilai berkualitas apa hidup kita, kualitas sumber daya yang kita miliki. Lakukanlah segala sesuatu dengan bijak. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus sumber hidup, hikmat dan berkat. Segala sesuatu yang baik datangnya dari Engkau. Tolonglah kami untuk mengoptimalkan segala sumber daya yang ada pada kami agar membuat hidup kami berkualitas dan menjadi berkat, Amin.