Jabatan Pelayanan Untuk Tuhan
Bilangan :9-11
Pentahbisan orang Lewi dilaksanakan di Kemah Pertemuan dan diikuti oleh seluruh umat Israel. Orang Lewi diperintahkan mendekat ke hadapan Tuhan. Kata mendekat ke hadapan Tuhan menunjukan bahwa Tuhan berkenan hadir di kemah Pertemuan dan umat haruh mengarahkan hatinya kepada Tuhan. Di dalam ritual ini, umat Israel harus meletakan tagannya atas orang Lewi. Inilah tanda legitimasi bahwa orang Lewi melakukan jabatan pelayanan sebagai pengganti anak sulung orang Israel yang dipersembahkan kepada Tuhan.
Kemudian Harun diperintahkan mengunjukan orang Lewi sebagai persembahan unjukan dari antara orang Israel dihadapan Tuhan. Persembahan unjukkan adalah persembahan yang diberikan kepada Tuhan dan dikembalikan oleh-Nya sebagai pemberian untuk melakukan pekerjaan pelayanan. Dengan demikian orang Lewi diuntukan melakukan pekerjaan jabatannya bagi Tuhan.
Keluarga yang dikasihi Tuhan
Sebagai keluarga kristen jabatan pelayanan ini tidak berorientasi struktural atau sebatas tanggung jawab karena dipilih sebagai BPMJ, kompelka BIPRA dan lainnya, yang berungsi untuk mengatur atau memimpin. Melainkan sejatinya pelayanan itu sendiri berorientasi kepada pelayanan fungsional. Orang percaya menjadi pemberian Tuhan untukmelayani jemaat sesuai dengan karunia dan potensi yang dimilikinya.
Bila demikian, di manapun kita berada kita harus bekerja bagi Tuhan. Kerja pelayanan tidak dibatasi di ruang ruang ibadah saja melainkan di manapun kita beraktivitas haruslah membawa sukacita bagi banyak orang. Kita harus mengubah orientasi pelayanan bahwa apapun yang kita lakukan, lakukanlah yang terbai bagi Tuhan. Jadilah suami dan papa yang beratanggung jawab, isteri yang rajin dan setia, orang tua yang dapat di teladani dan anak-anak yang takut akan Tuhan. Amin
Doa : Ya Tuhan mampukanlah kami untuk membangun orientasi pelayanan bukan pada jabatan struktural melainkan pada pelayanan fungsional. Amin