Markus 6:31–33
(31) Lalu Ia berkata kepada mereka: ”Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!” Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makan pun mereka tidak sempat.
(32) Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.
(33) Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.
Pelayanan Penuh Waktu
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Setiap orang memiliki aktivitas, tugas dan tanggungjawab yang dilakukan atau dikerjakan setiap hari. Sebagai manusia biasa, kita membutuhkan waktu untuk diri sendiri, waktu untuk beristirahat, untuk merenung dan sebagainya. Bagi beberapa orang, waktu istirahatnya singkat saja. Tetapi bagi orang lain, waktu istirahat sering menjadi alasan untuk tidak melakukan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga lebih banyak waktu yang digunakan untuk beristirahat daripada bekerja. Bacaan kita menyatakan bahwa Yesus Kristus dan para murid-Nya mengasingkan diri ke tempat yang sunyi (ayat 31). Tujuannya: supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika (ayat 31). Kata beristirahatlah dalam teks Yunani menggunakan kata anapausasthe, yang artinya: istirahat, tidur, menyegarkan kembali dan lain sebagainya. Kata ini dilengkapi dengan keterangan durasi waktu beristirahat oligon (Yun), yang berarti: kecil, sedikit, tidak banyak; untuk waktu yang singkat. Mereka hanya butuh beristirahat sedikit/singkat waktu saja. Istirahat yang dibutuhkan dalam kelelahan raga dan waktu untuk menikmati ketenangan. Sebab, seperti kata teks, makanpun mereka tidak sempat. Ayat 31 menyatakan: Lalu Ia berkata kepada mereka: “Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!” Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Para murid telah mengerjakan tugas yang diberikan Yesus Kristus sehingga mereka membutuhkan istirahat, waktu bagi diri mereka sendiri untuk memulihkan diri dan menikmati ketenangan. Namun demikian, ayat 33 mengatakan bahwa orang banyak terus mengikuti mereka hingga ke tempat yang dituju untuk beristirahat. Orang banyak yang membutuhkan pelayanan Yesus Kristus dan para murid dan orang banyak yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Maksud hati untuk beristirahat, tetapi pelayanan kepada orang banyak tidak bisa ditinggalkan. Pelayanan kepada orang banyak membutuhkan sikap penyangkalan diri, sikap yang tidak egois dan komitmen untuk setia melayani dalam berbagai situasi.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita memang membutuhkan istirahat setelah lelah beraktivitas, namun kita juga diajak untuk setia dalam pelayanan kepada orang banyak yang banyak kali menuntut sikap penyangkalan diri. Hal itu dapat dilakukan jika kita melayani dengan hati yang penuh kasih dan belas kasihan . Oleh karena itu, kita harus bijaksana dalam mengatur waktu dalam kehidupan dan pelayanan yang kita jalani dan kerjakan. Istirahat itu perlu, tetapi tugas dan tanggung jawab pelayanan juga tidak bisa diabaikan atau ditinggalkan.
Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus, tolonglah kami agar setia mengerjakan pelayanan dengan hati yang penuh kasih, belas kasihan dan penyangkalan diri. Tolonglah kami juga agar bijaksana mengatur waktu istirahat dan pelayanan yang kami kerjakan Amin.