Ulangan 31:10
Dan Musa memerintahkan kepada mereka, demikian: ”Pada akhir tujuh tahun, pada waktu yang telah ditetapkan dalam tahun penghapusan hutang, yakni hari raya Pondok Daun,
Waktu Yang Ditetapkan Untuk Membaca Hukum Taurat
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ayat ini berisi perintah untuk membacakan hukum Taurat pada saat tertentu yaitu pada akhir tujuh tahun yang dikenal dengan tahun sabat dan juga tahun penghapusan hutang. Pembacaan hukum Taurat dilakukan tepatnya pada hari raya Pondok Daun. Hari raya ini juga sering disebut dengan sukkot yang merupakan perayaan pengucapan syukur bagi Israel atas hasil panen dan dirayakan selama tujuh hari. Di samping itu, hari raya Pondok Daun adalah perayaan untuk mengingat pemeliharaan Tuhan ketika orang Israel mengembara di padang gurun.
Ayat ini memberikan dua pesan yang dapat kita perhatikan. Pertama, pembacaan hukum di setiap akhir tujuh tahun adalah perintah yang harus dilakukan secara tetap atau terus-menerus. Ini bertujuan agar setiap generasi tetap mendengar, belajar takut akan Tuhan dan setia melakukan firman-Nya. Begitu pun bagi kita sebagai keluarga Kristen, harus konsisten/tetap membacakan dan memberitahukan firman Allah itu bagi seluruh anggota keluarga. Sebab, takut akan Tuhan menuntun perjalanan hidup keluarga dalam hikmat dan pengertian dari-Nya. Kedua, pembacaan hukum Taurat pada setiap akhir tujuh tahun yang adalah waktu pembebasan hutang dan perayaan pengucapan syukur, memperlihatkan juga bagaimana umat Allah harus memberlakukan hukum Tuhan itu dengan tindakan nyata yaitu dalam hal mengasihi Allah dan sesama manusia, juga mengucap syukur. Tindakan orang Israel memberikan pengampunan bagi orang yang berhutang, merupakan bentuk mendengar dan mempraktikkan secara nyata kasih Allah itu. Sehingga perayaan hari raya Pondok Daun benar-benar menjadi perayaan pengucapan syukur bagi umat, dimana mereka mengingat kebaikan-kebaikan Allah. Jadi, ketika mereka membacakan hukum Tuhan, orang Israel mengingat semua tindakan baik Tuhan dan mempraktekkannya kepada sesama.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Oleh karena itu, sebagai keluarga Kristen marilah kita sediakan dan pakai waktu anugerah Tuhan ini untuk menjadikan Firman Tuhan sebagai pegangan hidup yang tetap dan diaplikasikan dalam peran dan tanggungjawab kita masing-masing di tengah keluarga. Dengan menyediakan dan memakai waktu untuk membaca dan mendengar firman Tuhan maka itu berarti ada relasi dan prioritas hidup bersama Tuhan. Ajaklah keluarga kita dan sediakanlah waktu untuk bersama-sama menyembah Tuhan dan mendengar Firman-Nya karena keluarga yang mengabaikan Firman Tuhan dapat lemah menghadapi pergumulan dan pencobaan hidup. Gunakanlah setiap waktu dalam persekutuan keluarga, kolom, dan jemaat untuk beribadah dan mendengar Firman Tuhan secara bersama. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, tolonglah kami dengan hikmat-Mu agar kami selalu menyediakan waktu untuk membaca Firman Tuhan di tengah persekutuan keluarga sehingga kehidupan keluarga kami senantiasa dituntun berdasarkan perintah-Mu. Demi Yesus Kristus kami berdoa. Amin.