Cintailah Pelayanan
2 Korintus 11:12-15
Bila kita mencintai seseorang, maka kita akan berusaha untuk mencari cara guna mendekatinya bahkan kalau mungkin bisa menjadi pacar atau juga pendamping hidup. Mencintai butuh proses terkadang lambat atau cepat, ada tantangan dan pergumulan tapi semua itu harus dilalui dengan ketekunan dan kesetiaan.
Hal yang sama juga dihadapi oleh Rasul Paulus, ia begitu mencintai pelayanannya, ia tidak ingin jemaat yang ia gembalakan dirampas oleh rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang yang menyamar sebagai malaikat Terang. Orang-orang demikian hanya mencari keuntungan sendiri, mereka berusaha dengan berbagai cara, mencari kesempatan untuk menggoyahkan iman jemaat yang ada di Korintus untuk meninggalkan pengajaran Paulus dan mengikuti mereka.
Rasul-rasul palsu hanya mencari jemaat yang banyak, sehingga mereka akan menjadi kaya dengan pengikut yang banyak. Paulus tidak menghendaki yang demikian, oleh karena itu ia mengingatkan jemaat yang ada di Korintus untuk setia dalam Tuhan dan tidak mudah terprovokasi atau terbujuk rayuan dari rasul-rasul palsu tersebut.
Masa kini juga demikian, begitu banyak berkembang kelompok-kelompok dengan memakai Akitab sebagai bahan pengajaran mereka, tetapi sebenarnya mereka memutarbalikkan kebenaran Firman Tuhan. Contohnya ada yang sudah memprediksi kedatangan Tuhan pada tanggal, bulan, tahun tertentu, tetapi kenyataannya tidak terjadi dan lain sebagainya.
Mencintai dan menghargai sesama haruslah dimulai dari keluarga. Orangtua yang hidup saling mencintai satu dengan yang lain, cinta kasih yang tulus diantara suami istri yang kemudian akan mengajarkannya kepada anak-anak. Cinta kasih Kristus yang harus dikedepankan, bukan cinta eros, sehingga ketika hari ini ada yang merayakan hari kasih sayang atau Valentine Day, anak-anak muda bukan mengekpresikan kasih sayang dengan hal-hal yang tidak pantas seperti seks bebas, tetapi benar-benar menyatakan kasih yang tulus, sebagaimana Yesus mengorbankan diri-Nya untuk keselamatan umat manusia. Mari kita belajar mencintai pekerjaan bahkan terlebih pelayanan yang dipercayakan Tuhan dengan sungguh-sungguh dan selalu memperlengkapi diri dengan belajar Firman-Nya serta melakukan apa yang Ia kehendaki. Amin.
Doa: Ya Tuhan, kami bermohon, mampukan kami untuk mencintai apa yang kami lakukan dengan sungguh-sungguh
sehingga melalui kerja dan pelayanan kami, kami menjadi saksi-Mu. Amin.