TIDAK ADA JARAK TUHAN DENGAN KITA
Ibrani 12:22-23
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Plato, filsuf Yunani berkata: “Bila semua orang mencari Allah, ah, betapa kasihan dan terganggunya Allah. Pasti Allah tidak bisa tidur”. Kabar buruknya adalah ia meragukan kemahakuasaan dan kemahahadiran Allah. Kabar baiknya adalah: Allah memang tidak pernah tertidur dan terlelap (Maz. 121:3-4). Untuk apa? untuk melihat, menjaga dan mencari kita yang sering menjauh dari-Nya. Kasih-Nya mencari, darah-Nya menebus dan melunasi hutang dosa kita. Sehingga kita dapat diraih oleh kasih-Nya.
Jika di gunung Sinai Tuhan Allah menjaga jarak dengan bangsa Israel karena tidak hidup kudus maka di gunung Sion Allah hadir dalam diri Yesus Kristus di tengah-tengah keberdosaan kita. Tirai pemisah antara Tuhan Allah dengan umat-Nya telah disobek. Kita diajak untuk mendekat, malahan boleh tinggal bersama dengan Tuhan Allah. Di gunung Sion, kota Yerusalem baru, Tuhan Allah dalam Yesus Kristus berkenan menemui dan ditemui oleh kita.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Karena itu hiduplah selalu dekat dengan-Nya. Menjauhlah dari kejahatan dan dosa. Carilah selagi masih ada waktu dan Dia berkenan. Yesus berfirman kepada saudara dan saya, “Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.” (Luk. 15:7) Di sorga ada pesta sukacita yang meriah disediakan oleh Tuhan Yesus sebagai tempat tinggal tetap bagi orang yang bertobat, percaya, selalu mencari, mendekat dan hidup berkenan kepada-Nya.
Saudaraku, marilah jangan kita sia-siakan kesempatan yang diberikan Tuhan Yesus Kristus. Supaya hidup kita diberkati dan menjadi berkat serta memperoleh jaminan kehidupan kekal di sorga yang meriah. Amin.
Doa: Bapa Sorgawi. Sungguh luar biasa kasih dan anugerah-Mu bagi kami. Engkau telah menyobek tirai pemisah antara kami dengan Engkau oleh darah pengorbanan Yesus Kristus yang tertumpah di kayu salib. Engkau telah hadir dalam pergumulan dosa kami. Berilah kami kekuatan dan keberanian agar kami menang bergumul dengan dosa. Dan kami selalu hidup dekat dengan-Mu. Amin