
DODOKUGMIM. Shalom, Damai dihati…
Saudara-saudara kekasih didalam Tuhan kita Yesus Kristus..
Selamat Tahun baru bagi kita semua..
Bersyukur karena Tuhan masih memberi kita kesempatan sehingga kita boleh ada dihari yang ke10 dibulan yang baru…
Saudara-saudara kekasih didalam Tuhan kita Yesus Kristus..
Bekerja merupakan kesempatan terbaik yang Allah berikan kepada manusia agar setiap manusia dapat membiayai kebutuhan dan keinginannya. Jika kita belajar dari kejadian 3: 19a “dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu…” Maka konsekuensi diusir dari taman Eden adalah bekerja. Kata “kerja” dalam bahasa Ibrani “abad” dan “Abodah” yang artinya melayani atau pelayanan kepada seseorang yang statusnya lebih tinggi, maka jelas tujuan kerja adalah untuk pelayanan atau melayani. Dalam hal ini pelayanan kepada manusia dan Allah dengan tujuan untuk memuliakan Allah.
Pertanyaan penting bagi kita adalah apakah hasil kerja kita dapat membiayai hidup kita dimasa kini dan masa depan??? Harus diakui menyisihkan sebagian hasil kerja untuk ditabung atau diinvestasikan merupakan langkah bijak sebab kesempatan bekerja secara produktif sangat terbatas karena usia dan tenaga kita dibatasi oleh waktu…
Nama kitab ini menurut orang Ibrani adalah Misyel/masyal syelomoh artinya amsal-amsal Salomo. Dalam kitab bahasa Inggris khusus New Inggris Version disebut Proverbs dari kata sifat proverbial artinya yang jadi pepatah. Kalimat – kalimat dalam kitab Amsal memiliki pengertian yang dalam dan luas bahkan sering dianggap sebagai kata-kata yang berhikmat dalam mendidik dan mengajar. Menurut tradisi orang Yahudi sebagian dari isi kitab amsal berasal dari masa kerajaan Israel kuno yang berisi pengajaran hikmat yang bersumber dari Tuhan. Serta ajaran tentang cara hidup yang baik yang diungkapkan lewat petuah, peribahasa, dan pepatah yang menyangkut kehidupan sehari-hari..
Saudara- saudara…
Diminggu kedua ini kita hendak belajar Firman dari kitab Amsal 6:1-11 dengan Tema “Belajar dari semut, bekerja dan menabung…”
Mungkin kita akan bertanya-tanya mengapa kita harus belajar dari semut???
Semut adalah pekerja kecil, tak bersayap, merangkak pada tanaman Anda, merawat kutu daun, atau mengumpulkan remah-remah lezat dari dapur kita…
Tidak hanya itu, berikut hal-hal lain yang menarik soal semut:
Semut adalah binatang yang sangat kecil.
Kebanyakan semut yang kita lihat adalah betina.
Semut memiliki sistem kasta. Ada pembagian tanggung jawab di antara mereka. Ratu adalah pendiri koloni, dan perannya adalah bertelur. Semut pekerja semuanya perempuan, dan mereka ini bertanggung jawab atas pekerjaan koloni yang harmonis.
Tugas mereka berkisar dari merawat ratu dan yang muda, mencari makan, mengawasi konflik di koloni, dan membuang kotoran. Semut pekerja.
Semut sangat berguna karena dapat membantu manusia dan lingkungan
Semut memiliki pengaruh besar dalam ekosistem di seluruh dunia dan peran mereka beragam. Sementara beberapa semut dianggap hama, yang lain bertindak sebagai agen pengontrol biologis. Semut menguntungkan ekosistem dengan membantu penyebaran benih, penyerbukan tanaman, serta membantu meningkatkan kualitas tanah.
Semut juga dapat bermanfaat bagi kesehatan kita, sebagai sumber potensial obat-obatan baru seperti antibiotik..
Saudara-saudara kekasih didalam Tuhan dari apa yang sudah dijelaskan diatas ternyata Semut adalah binatang yang memiliki kualitas kerja yang baik.. untuk itu perlu kita sebagai orang yang beriman kepada Tuhan wajib menunjukkan sikap hidup sebagaimana yang dicontohkan Semut yaitu Suka bekerja keras, tidak boros serta bijaksana dalam memanfaatkan berkat Tuhan sebagai bagian pertanggungjawaban iman kepada Tuhan Allah sebagai sumber berkat kita.
Saudara-saudara kekasih didalam Tuhan kita Yesus Kristus
Sapaan Hai anakku dalam Kitab Amsal 6 bukanlah bermaksud bahwa ini hanyalah untuk anak-anak, tapi anak disini menunjukkan keakraban antara pemberi amsal dengan yang mendengarkannya yaitu umat Tuhan.
Ayat 1-11 hendak memberi nasihat tentang penanggung atau penjamin hutang supaya berhati-hati (jangan gegabah) dalam membuat persetujuan dan mengambil keputusan untuk menjadi penanggung bagi sesama. Sebab bukanlah sesuatu yang mudah untuk menjadi penanggung. Penanggung bukan hanya menunjukkan kemurahan hatinya, melainkan juga mengingatkan orang yang ditanggungnya untuk bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Menjalin komunikasi yang rutin adalah cara yang baik antara penanggung dan yang ditanggung, agar tidak menyebabkan penderitaan.
Bagian firman ini juga menjelaskan akan teguran kepada mereka yang malas untuk belajar kepada semut. Karena kemalasan dan kemiskinan adalah ciri orang yang tidak berhikmat sebagimana yang di sorot oleh Salomo dalam kitab Amsal ini, dan hidup dalam kemalasan merupakan sikap hidup yang bertentangan dengan Tuhan. Tuhan menginginkan umatnya berusaha dan berupaya sehingga dengan apa yang dilakukannya Tuhan akan memberkati dengan berkelimpahan.
Saudara-saudara kekasih didalam Tuhan kita Yesus Kristus..
Dalam realitas kerja sesungguhnya telah menyita waktu terbesar kehidupan manusia namun semua orang menginginkan pekerjaan. Ir. Ciputra Pernah berkata “ada orang yang melihat tapi tidak memperhatikan, ada orang yang memperhatikan tetapi tidak mengerti, ada orang yang mengerti tapi tidak melakukan, ada orang yang melakukan tetapi tidak memiliki jiwa entrepreneur, seorang entrepreneur sejati adalah dia yang sepuluh kali jatuh tapi sebelas kali bangkit”.
Tentu sikap yang bijaksana sangat diperlukan untuk menatalayani kehidupan setiap orang. “Gerakan menabung” adalah tindakan yang perlu dilakukan agar setiap orang memiliki dana yang cukup untuk membiayai masa tua. Menabung harus mengubah skala prioritas penggunaan uang. Jika sebelumnya uang cenderung dipakai untuk melayani keinginan harus diubah uang dipakai untuk melayani kebutuhan. Yusuf menabung 20% atau seperlima dari hasil panen selama tujuh tahun kelimpahan sehingga ia mempunyai cukup makanan untuk menjalani tujuh tahun kelaparan. Setidaknya kita disaat ini mulai menabung 10% dari hasil pendapatan kita setiap bulan agar tabungan itu dapat menjadi investasi masa depan kita.
Belajar dari bagian Alkitab kita saat ini, mengajak kepada kita untuk belajar menabung sebagaimana semut yang mengumpulkan bahan makanannya diwaktu panen. Tuhan menganjurkan kita untuk menabung agar siap menghadapi pengeluaran mendadak. Kunci untuk kita bisa menabung adalah mengurangi pengeluaran yang tidak penting agar pendapatan bisa lebih besar dibanding pengeluaran. Ingat masa kini adalah masa lalu dari masa depan. Sangatlah perlu melakukan sesuatu untuk masa depan seperti menabung, investasi, mananam pohon, dan seterusnya. jika masa kini telah menjadi masa lalu maka tidak akan ada seorangpun yang dapat mengubah masa lalu.
Ada ungkapan yang mengatakan waktu terbaik untuk menanam pohon entah itu Cempaka , Meranti jati dan cengkih adalah duapuluhtahun lalu dan waktu terbaik sesudah itu adalah sekarang. Dan kalaupun kita menabung mari pastikan bahwa harta yang kita peroleh didapatkan dengan cara yang benar. Bukan karena Judi, jual narkoba, mencuri, dan lain sebagainya.. karena harta yang diperoleh dengan tidak benar akan mendatangkan malapetaka dan penderitaan dalam hidup kita…
Selamat menikmati berkat Tuhan ditahun 2021..Tuhan menyertai kita..Amin