DODOKUGMIM.COM, MANADO – Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, mengingatkan pentingnya peran pelayan khusus (Pelsus) GMIM untuk mengajarkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kerja pelayanan. Hal ini dikatakannya saat membawakan materi pada pembekalan Pelsus GMIM Wilayah Manado Sario, di Jemaat Petra Sario Tumpaan, Sabtu (22/3/2025).
“Mengajarkan anak-anak muda kita agar mereka paham tentang pancasila dan menghidupinya sehari-hari. Ini tugas kita bersama,” kata dia, setelah sempat meminta sejumlah Pelsus menyebut bunyi sila pertama hingga kelima.
Yulius mengakui ada banyak perubahan dalam pelayanan berkaitan dengan organisasi, namun tugas melayani tetap sama. “Dulu yang jadi pimpinan gereja adalah awam. Bahkan, para pelayan yang main musik, mengumpulkan persembahan semua adalah pelayan khusus. Sekarang sudah berbeda pengaturannya. Namun tugas melayani itu tetap sama,” tuturnya, yang juga mengaku pernah menjadi guru sekolah minggu.
Sama dengan Pancasila, kata dia. “Waktu berganti namun Pancasila tetap menjadi jiwa kita di bangsa ini,” tegasnya.
Dia juga mengingatkan tentang kemajemukan bangsa. “Memberitakan Injil adalah panggilan kita, tetapi harus dilakukan dengan menghargai kemajemukan bangsa,” kata Yulius seraya menambahkan adanya potensi konflik yang seringkali dipicu oleh urusan agama.
Terkait hal ini, Yulius meminta Pelsus mengedepankan kasih. “Kasih itu lemah lembut, sabar, sederhana, murah hati, rela menderita,” tandasnya.
Diketahui, kegiatan pembekalan pelsus ini diikuti seluruh Pelsus dari Jemaat Getsemani Sario Kotabaru, Jemaat Petra Sario Tumpaan, Jemaat Betel Sario dan Jemaat Rut Boulevard.
Pembekalan di awali dengan ibadah yang dilayani Ketua BPMW Manado Sario Pdt. DR. Evangeli Karamoy, M.Th, M.PdK. (dodokugmim/*)