Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Peristiwa penyembahan Baal-Peor yaitu dewa kesuburan orang Moab adalah suatu kejadian ironis dan tragis yang berakibat matinya dua puluh empat ribu orang Israel karena tulah dari Tuhan. Ketika orang Isarel berkemah di Sitim, mulailah bangsa itu berzinah dengan perempuan-perempuan Moab dan turut menyembah allah orang-orang itu (bnd. Bil. 25). Karena perbuatan itu, maka Tuhan murka terhadap bangsa Israel dan menimpakan tulah kepada mereka. Kenangan terhadap peristiwa itu diceritakan kembali oleh Musa kepada mereka sebagai peringatan bahwa melupakan Tuhan dan mengabaikan perintah-Nya mengakibatkan kebinasaan. Sementara mereka boleh ada sampai saat itu dan diperkenankan oleh Tuhan untuk memasuki dan menduduki tanah Kanaan adalah akibat hidup yang berpaut kepada Tuhan. Dengan demtkian Musa menekankan bahwa penyembahan berhala adalah kekejian di mata Tuhan dan rnerupakan pelanggaran terhadap hukum Tuhan. Inilah tujuan Musa mengulang kembali kisah penyembahan Baal-Peor untuk menjadi pembelajaran iman bagi umat supaya tidak diulangi lagi ketika mereka masuk dan menduduki tanah perjanjian itu.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Kita belajar dari firman Tuhan ini bahwa ketidaksetiaan terhadap Tuhan dan perintah-Nya mendatangkan murka-Nya. Namun sebaliknya, kesetiaan mengikut Tuhan dan menuruti perintah-Nya mendatangkan kasih sayang Tuhan yang memberi hidup dan kebahagiaan. Karena itu, jadikanlah Tuhan yang utama dalam hidup kita. Jangan sampai kehebatan, kekuatan, popularitas, harta kekayaan dan lainnya dalam dunia ini menggantikan posisi Tuhan dan menggerus iman kita kepada-Nya. Tetaplah berpaut kepada Tuhan dan setia menuruti kehendak-Nya agar kita hidup bahagia di dunia dan selamat di sorga. Amin
Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami umat-Mu untuk tetap berpaut dan setia menyembah kepada-Mu serta mampu menyaksikan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib sehIngga kami beroleh rahmat dan perlindungan-Mu. Amin