Mazmur 72:9-10,
Kemenangan Di Dalam Tuhan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Dalam kehidupan terkadang kita berhadapan dengan orang-orang yang tidak senang dengan keberadaan kita. Mungkin karena kita tidak memiliki pola pikir yang sama atau mungkin memang karakter mereka saja yang tidak senang dengan aktifitas hidup kita. Keadaan ini jangan membuat kita jatuh hanya karena berusaha untuk cepat mencapai tingkat kesuksesan tetapi kurang matang dalam mempertahankannya.
Banyak musuh di hadapan kita, tetapi musuh paling berbahaya ada di dalam hati kita yaitu, kesombongan, kecongkakan dan iri hati. Seperti Raja Salomo yang berhadapan dengan musuh-musuh yaitu bangsa-bangsa yang hidup di padang belantara dengan kecongkakan ingin mengalahkan bangsa Israel. Juga gejolak politik dalam lingkungan kerajaan sebagai musuh sebangsanya yang tidak menginginkan Salomo berhasil. Tetapi kepercayaan yang Tuhan Allah berikan kepada Salomo diperlihara dengan baik, sehingga Tuhan Allah sendiri yang membuat musuh-musuh menyerah. Kekuatan diri yang mereka andalkan musnah seperti debu tanah yang diinjak-injak. Bangsa-bangsa tunduk berlutut di hadapannya sebagai tanda Tuhan Allah memihak kepada raja yang adil dan bijaksana de igan memberi kemenangan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Suatu kepercayaan yang diberikan kepada kita harus diperhatikan, dijaga dan dipertanggung-jawabkan. Dengan memperoleh kepercayaan, berarti telah diletakkan harapan besar yang harus diperjuangkan untuk meraih kemenangan. Kemenangan tidak dapat diraih dengan sendirinya, tetapi dengan kekuasaan yang tak terbantahkan dari Yesus Kristus Sang Raja yang Adil dan Benar. Kekuasaan-Nya membuat semua yang bernafas tunduk dan menyembah-Nya dimampukan untuk meraih kemenangan. Yesus Kristus telah membuktikan mampu mengalahkan ancaman musuh yang paling menakutkan, yaitu kuasa Iblis dan kematian. Ia bangkit mengalahkan maut dan memberi jalan kemenangan kekal bagi keluarga Kristen. Karena itu, jangan pernah ragu berharap dan bersandar kepada Yesus Kristus. Tetap setia untuk sujud menyembah-Nya, sebab tidak sedetikpun waktu yang luput dari pengamatan-Nya. Dan tidak ada kesempatan yang sia-sia ketika Yesus Kristus hadir dan menolong setiap langkah dalam kehidupan keluarga. Nantikan kedatangan-Nya kembali dengan hati gembira tanpa mengabaikan tugas dan fungsi masing-masing anggota keluarga. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, terima kasih karena Engkau telah memberi kemenangan dalam hidup kami. Jadikanlah kami alatMu untuk menyampaikan kabar baik tentang kemenangan di dalam Yesus Kristus, sehingga setiap orang yang bernafas tunduk memuji dan menyembah-Mu. Amin