• Privacy Policy
  • Contact
  • DODOKU
  • KABAR GMIM
    • SINODE
    • WILAYAH / JEMAAT
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
    • WARTA
  • RENUNGAN
    • MTPJ
    • RHK
    • MANNA
  • ARTIKEL
    Tantangan Gereja di Masa Kini: Degradasi Nilai Persekutuan Kristen

    Tantangan Gereja di Masa Kini: Degradasi Nilai Persekutuan Kristen

    Gereja di Era Digital

    Gereja di Era Digital

    Pertukaran Pemuda GMIM-EKHN: Peliharah Kerjasama dan Alam

    Pertukaran Pemuda GMIM-EKHN: Peliharah Kerjasama dan Alam

    Habakuk Sang Nabi Profesional

    Habakuk Sang Nabi Profesional

    Beberapa Peristiwa Sejarah GMIM yang Penting Sejak Tahun 1934

    Beberapa Peristiwa Sejarah GMIM yang Penting Sejak Tahun 1934

    Garis Waktu Berdirinya GMIM

    Garis Waktu Berdirinya GMIM

    Mengenal Yerusalem, Kota Kunci Peristiwa Sejarah di Dalam Alkitab

    Mengenal Yerusalem, Kota Kunci Peristiwa Sejarah di Dalam Alkitab

    Mengenal Kota Korintus, Si Jembatan Yunani yang Pernah Melewati Masa Kelam

    Mengenal Kota Korintus, Si Jembatan Yunani yang Pernah Melewati Masa Kelam

    MENGENAL SURAT IBRANI

    MENGENAL SURAT IBRANI

  • KIDUNG
  • KABAR SULUT
    Gubernur Sulut Tekankan Pentingnya Peran Pelsus GMIM Dalam Mengajarkan Nilai-nilai Pancasila

    Gubernur Sulut Tekankan Pentingnya Peran Pelsus GMIM Dalam Mengajarkan Nilai-nilai Pancasila

    Peduli Korban Banjir di Likupang, GMIM Imanuel Maumbi Salurkan Sejumlah Bantuan

    Peduli Korban Banjir di Likupang, GMIM Imanuel Maumbi Salurkan Sejumlah Bantuan

    GMIM Bangun Kerjasama Dengan UNIMA

    GMIM Bangun Kerjasama Dengan UNIMA

    GMIM dan BNI Kolaborasi Tanam Pohon

    GMIM dan BNI Kolaborasi Tanam Pohon

    Kapolres Tomohon Sambangi Kantor Sinode GMIM

    Kapolres Tomohon Sambangi Kantor Sinode GMIM

    North Sulawesi GMIM Male Choir Ukir Sejarah di Prancis

    North Sulawesi GMIM Male Choir Ukir Sejarah di Prancis

    Gelar Festival dan Expo, PPA Cluster Manado 1 Suarakan Pentingnya Perlindungan Perempuan dan Anak

    Gelar Festival dan Expo, PPA Cluster Manado 1 Suarakan Pentingnya Perlindungan Perempuan dan Anak

    Peringati Kenaikan Tuhan Yesus, Ketua MPH SAG Sulutteng Ingatkan Tugas Kesaksian Gereja

    Peringati Kenaikan Tuhan Yesus, Ketua MPH SAG Sulutteng Ingatkan Tugas Kesaksian Gereja

    Sambut Karnaval, Panitia MPF 2022 Matangkan Persiapan

    Sambut Karnaval, Panitia MPF 2022 Matangkan Persiapan

No Result
View All Result
  • DODOKU
  • KABAR GMIM
    • SINODE
    • WILAYAH / JEMAAT
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
    • WARTA
  • RENUNGAN
    • MTPJ
    • RHK
    • MANNA
  • ARTIKEL
    Tantangan Gereja di Masa Kini: Degradasi Nilai Persekutuan Kristen

    Tantangan Gereja di Masa Kini: Degradasi Nilai Persekutuan Kristen

    Gereja di Era Digital

    Gereja di Era Digital

    Pertukaran Pemuda GMIM-EKHN: Peliharah Kerjasama dan Alam

    Pertukaran Pemuda GMIM-EKHN: Peliharah Kerjasama dan Alam

    Habakuk Sang Nabi Profesional

    Habakuk Sang Nabi Profesional

    Beberapa Peristiwa Sejarah GMIM yang Penting Sejak Tahun 1934

    Beberapa Peristiwa Sejarah GMIM yang Penting Sejak Tahun 1934

    Garis Waktu Berdirinya GMIM

    Garis Waktu Berdirinya GMIM

    Mengenal Yerusalem, Kota Kunci Peristiwa Sejarah di Dalam Alkitab

    Mengenal Yerusalem, Kota Kunci Peristiwa Sejarah di Dalam Alkitab

    Mengenal Kota Korintus, Si Jembatan Yunani yang Pernah Melewati Masa Kelam

    Mengenal Kota Korintus, Si Jembatan Yunani yang Pernah Melewati Masa Kelam

    MENGENAL SURAT IBRANI

    MENGENAL SURAT IBRANI

  • KIDUNG
  • KABAR SULUT
    Gubernur Sulut Tekankan Pentingnya Peran Pelsus GMIM Dalam Mengajarkan Nilai-nilai Pancasila

    Gubernur Sulut Tekankan Pentingnya Peran Pelsus GMIM Dalam Mengajarkan Nilai-nilai Pancasila

    Peduli Korban Banjir di Likupang, GMIM Imanuel Maumbi Salurkan Sejumlah Bantuan

    Peduli Korban Banjir di Likupang, GMIM Imanuel Maumbi Salurkan Sejumlah Bantuan

    GMIM Bangun Kerjasama Dengan UNIMA

    GMIM Bangun Kerjasama Dengan UNIMA

    GMIM dan BNI Kolaborasi Tanam Pohon

    GMIM dan BNI Kolaborasi Tanam Pohon

    Kapolres Tomohon Sambangi Kantor Sinode GMIM

    Kapolres Tomohon Sambangi Kantor Sinode GMIM

    North Sulawesi GMIM Male Choir Ukir Sejarah di Prancis

    North Sulawesi GMIM Male Choir Ukir Sejarah di Prancis

    Gelar Festival dan Expo, PPA Cluster Manado 1 Suarakan Pentingnya Perlindungan Perempuan dan Anak

    Gelar Festival dan Expo, PPA Cluster Manado 1 Suarakan Pentingnya Perlindungan Perempuan dan Anak

    Peringati Kenaikan Tuhan Yesus, Ketua MPH SAG Sulutteng Ingatkan Tugas Kesaksian Gereja

    Peringati Kenaikan Tuhan Yesus, Ketua MPH SAG Sulutteng Ingatkan Tugas Kesaksian Gereja

    Sambut Karnaval, Panitia MPF 2022 Matangkan Persiapan

    Sambut Karnaval, Panitia MPF 2022 Matangkan Persiapan

No Result
View All Result
Our Story, Your Habit
No Result
View All Result
Home RENUNGAN MTPJ

MTPJ 26 Jan – 1 Feb 2025 – “Saat Hidup Berdiakonialah” – Lukas 16:19-31

22 January 2025
Reading Time: 6 mins read
MTPJ 2 – 8 April 2023 – “Tersalib Di Antara Dua Penyamun” – Matius 27:27-44
0
SHARES
16.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsAppShare on Telegram

ALASAN PEMILIHAN TEMA

Hidup hanya sekali di dunia ini, oleh karena itu orang percaya berupaya mengisi hidup ini dengan melakukan apa yang baik dan berkenan kepada Tuhan Allah serta menjadi alat kesaksian-Nya di manapun ia pergi dan berada. Hidup yang berarti dan menjadi berkat bagi banyak orang adalah harapan setiap orang percaya. Tetapi terkadang ada juga orang percaya yang hanya memusatkan perhatiannya kepada diri dan keluarga sendiri. Orang yang demikian ketika kebutuhan hidupnya terpenuhi, maka ia merasa puas dan tidak lagi memikirkan kebutuhan orang lain.

Sekularisme, sikap individualistis atau pementingan diri sendiri tanpa terasa semakin merasuki persekutuan orang percaya. Hal ini ditandai dengan ada orang percaya mulai tidak peduli dengan Ibadah, ketika ada ibadah ia hanya sibuk dengan pekerjaan atau kegiatannya. Ketika ada program “Puasa Diakonal” atau kegiatan penggumpulan dana untuk Panti Asuhan atau Jemaat Mitra, maka ada yang tidak setuju atau menolak.

Berkenaan dengan pergumulan dan tantangan di atas, maka diangkat tema mingguan “Saat Hidup Berdiakonialah” agar warga Gereja sadar untuk menjadi berkat bagi banyak orang.

 

PEMBAHASAN TEMATIS

Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)

Salah satu ciri khas dari Injil Lukas adalah penulis memakai perumpamaan, cerita atau narasi untuk mengantar pembacanya memahami tentang karya Tuhan Allah dalam Yesus Kristus. Lukas pasal 16 berisi: perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur (16:1-9), kesetiaan mulai dari perkara yang kecil serta nasihat pernikahan (16:10-18) dan narasi tentang orang kaya dan Lazarus yang miskin (16:19-31). Bagian Firman ini menggabungkan antara kehidupan orang Israel di zaman Perjanjian Lama (dengan disebutkan kembali nama Bapa Abraham) dan kehidupan umat Tuhan di zaman Perjanjian Baru (dengan adanya nama Lazarus)

Kisah orang kaya dan Lazarus yang miskin memberikan gambaran yang jelas mengenai kehidupan manusia selama hidup dan setelah kematian. Pada satu pihak, dijelaskan bahwa orang kaya, yang tidak disebutkan namanya, menjalani kehidupannya dengan menikmati segala kekayaannya. Pertama, ia selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus. Penampilanya menggambarkan pakaiannya sangat mahal, sebab jubah ungu hanya dipakai oleh para raja atau bangsawan. Begitu juga dengan kain halus (sejenis bahan sutra) yang harganya mahal. Kedua, setiap hari ia berpesta pora, bergembira dan bersenang-senang dengan teman-temannya. Hidupnya diwarnai dengan kesenangan duniawi.

Pada pihak lain dijelaskan bahwa ada seorang miskin yang bernama Lazarus badannya penuh borok (Yun. Helko: penyakit bisul yang memenuhi hampir seluruh badan). Ia tidak dapat bergerak banyak sehingga hanya mampu untuk berbaring. Ia berupaya mencari makan dengan duduk di depan pintu rumah orang kaya tersebut. Lazarus si miskin hanya berharap dapat menikmati sisa-sisa makanan dari pesta yang diadakan si orang kaya. Ia tak mampu berbuat apa-apa, bahkan anjing-anjing peliharaan orang kaya datang mengerumuninya. Sungguh pemandangan yang tidak manusiawi, bahwa anjing-anjing peliharaan orang kaya lebih “sejahtera” mendapat makanan yang baik dan bergizi daripada Lazarus yang hanya mencari sisa-sisa makanan saja. Kekayaan dan kemiskinan tidak dapat menghalangi kematian, pada akhirnya orang kaya dan Lazarus yang miskin mati.

Setelah kematian ditulis bahwa Lazarus dibawa malaikat ke pangkuan Abraham, sedangkan si orang kaya dibawa ke tempat yang penuh penderitaan dan sengsara di alam maut. Gambaran situasi ini berbeda selama mereka hidup di dunia ini, yakni orang kaya menikmati kebahagiaan dengan segala kemewahannya, tetapi setelah ia mati, ia menderita. Sebaliknya Lazarus, semasa hidupnya sangat menderita lahir dan batin, tetapi setelah ia mati, ia mengalami kebahagiaan boleh duduk di pangkuan Abraham.

Orang kaya dalam bacaan ini menikmati kehidupannya dengan cara berpakaian mewah dan berpesta pora, ia hanya ingin berteman dan mengundang orang-orang yang status sosialnya setara dengannya. Kekayaan yang ada padanya hanya untuk diri sendiri, ia tidak peduli dengan orang lain. Hal ini ditunjukkan dengan sikapnya ketika ada orang miskin di depan pintu rumahnya, ia tidak peduli apalagi membantu baik itu memberi uang atau makanan. Sisa makanan saja sulit untuk diberikan kepada Lazarus yang miskin dan menderita kelaparan. Hidupnya melimpah, tetapi hati nuraninya “miskin” untuk peduli apalagi memberi untuk orang lain. Dampaknya ketika ia mati ia sangat menderita bahkan penuh kesakitan dalam nyala api yang tak pernah padam. Sebaliknya Lazarus dalam kemiskinan dan penderitaan sakitnya tidak dapat berbuat apa-apa, ia hanya bisa pasrah dengan keadaannya.

ADVERTISEMENT

Orang kaya ini sangat menderita, tetapi ia masih mengingat lima saudaranya yang masih hidup supaya mereka tidak masuk ke tempat yang penuh siksaan seperti dirinya. Ia meminta kepada Abraham supaya mengutus Lazarus untuk memperingatkan mereka, sebab dalam pemikirannya mungkin kalau ada orang yang bangkit dari antara orang mati yang memberitakan tentang Firman Tuhan saudara-saudaranya akan langsung percaya, tetapi permintaannya tidak dikabulkan oleh Abraham. Alasannya karena di dunia masih ada orang-orang yang memberitakan tentang Tuhan Allah (tercantum dalam kesaksian Musa dan para nabi). Sehingga hendaknya saudara-saudara orang kaya itu mendengarnya dan percaya. Sebab kalau mereka tidak mau mendengarnya sekalipun ada orang yang bangkit dari antara orang mati memberitakannya, mereka tidak akan percaya.

Hal ini juga menegaskan bahwa pemberitaan mengenai kebenaran firman Tuhan tidak selalu harus menuntut disertai dengan “mujizat yang luar biasa” kemudian seseorang itu percaya, tetapi percaya itu timbul dari pendengaran mengenai firman Tuhan yang benar.

Makna dan Implikasi Firman

Mengakhiri bulan Januari dan memasuki bulan Februari tahun 2025 ini dalam sorotan tema “Saat Hidup Berdiakonilah” kita orang percaya diingatkan:

  1. Diakonia adalah salah satu dari tiga tugas Gereja, yakni: bersekutu, bersaksi dan melayani (diakonia). Berdiakonia berarti mempunyai hati yang rela memberi untuk orang lain. Kerelaan yang muncul dari sikap kepedulian kepada sesama kita, bukan nanti ketika kita berkecukupan atau kaya baru memberi bagi orang lain. Kita ingat akan cerita seorang janda di Sarfat yang hanya mempunyai tepung dan minyak yang sedikit, namun dengan ketulusan hatinya ia membuat bagi Elia roti dan Tuhan Allah memberkati janda tersebut. Sehingga tepung dalam tempayan dan minyak dalam buli-buli tidak pernah habis (1 Raj. 17:7-16). Hati yang rela memberi sebagaimana Yesus Kristus juga yang rela memberi hidup-Nya untuk menyelamatkan umat manusia (Yoh. 3:16).
  2. Kekayaan adalah anugerah Tuhan Allah. Harta yang diperoleh baik itu dari warisan atau karena kerja dan usaha kita janganlah membuat kita sombong dan hanya mementingkan diri sendiri. Tetapi pakailah itu juga untuk berdiakonia bagi orang lain. Ada begitu banyak orang yang ada di sekitar kita yang berkekurangan, seperti: janda, anak-anak yatim piatu, orang miskin, sakit menahun, terlantar dan terpinggirkan, mereka membutuhkan uluran tangan. Bantulah mereka dengan kekayaan dan harta yang kita miliki, sebab ketika kita memberi untuk mereka yang membutuhkan, berarti kita sudah memuliakan Tuhan Allah yang menganugerahkan berkat-Nya bagi kita. Tuhan Allah kita mahakaya, sebab Ia adalah Pencipta alam semesta, tetapi Ia rela datang ke dalam dunia ini melalui Yesus Kristus. Ia menjadi miskin karena kita, supaya kita yang miskin menjadi kaya di dalam Dia (2 Kor. 8:9).
  3. Kemiskinan dalam tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan akan selalu ada. Orang miskin adalah mereka yang tidak mempunyai apa-apa atau berkekurangan untuk makan atau minum. Tinggal di tempat-tempat yang tidak layak bahkan sampai menjual dirinya ke dalam perbudakan (2 Raj 4:1; Amos 2:6-7). Alkitab mencatat bahwa kemiskinan juga disebabkan karena kemalasan dan mabuk (Amsal 30:13; 23:21). Atau disebabkan oleh ketidakadilan sosial.
  4. Hidup yang Tuhan Allah anugerahkan haruslah diisi dengan melakukan apa yang baik dan berkenan kepada-Nya. Sebab akan tiba waktunya kita akan kembali kepada Dia, Sang Pemilik kehidupan. Kita akan mempertanggungjawabkan secara pribadi apa yang sudah kita lakukan semasa hidup, apakah hidup sesuai dengan kehendak-Nya atau tidak. Ingat tidak ada seorangpun dalam dunia ini yang tidak akan mati, baik ia miskin atau kaya raya, kekayaan manusia tidak akan bisa menghalangi kematian. Kehidupan kekal bersama dengan Bapa di sorga atau sengsara di alam maut hanya Dia yang berhak untuk menentukannya.
  5. Tuhan Allah memberi kepada kita Kitab Suci (Alkitab) untuk dipahami, dihayati dan dilaksanakan. Ia juga memberi kepada kita para pengajar mengenai firman-Nya, yakni: Diaken, Penatua, Guru Agama dan Pendeta. Hargailah pelayanan mereka dan dengarkanlah kesaksian mereka tentang Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat. Tetaplah setia dan lakukanlah kehendak-Nya, maka suasana kedamaian, ketentraman, damai sorgawi bagaikan berada “dipangkuan Abraham” pasti akan kita alami.

PERTANYAAN UNTUK DISKUSI

  1. Apa yang dapat kita pahami tentang tema “Saat Hidup Berdiakonilah” menurut perikop Lukas 16:19-31?
  2. Sebutkan dan jelaskan program diakonia yang sudah dilaksanakan oleh jemaat saudara sampai saat ini.
  3. Daftarkan tantangan dan solusi dalam melaksanakan program diakonia untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan.

 NAS PEMBIMBING: Lukas 6:38

 POKOK-POKOK DOA:

  1. Umat Tuhan kiranya diberi hati yang mau berdiakonia dalam segala bentuknya.
  2. Umat Tuhan tidak hanya mementingkan diri sendiri tapi mau peduli dengan mereka yang membutuhkan pertolongan.
  3. Umat Tuhan mau berusaha dan mengajak orang lain untuk bersama-sama mendayagunakan sumber daya alam dan manusia untuk perbaikan kehidupan yang layak.

 TATA IBADAH YANG DIUSULKAN: HARI MINGGU BENTUK IV

 NYANYIAN YANG DIUSULKAN:

Nyanyian Pembukaan: KJ No.1 Haleluya! Pujilah

Ses. Nas Pembimbing : PKJ No.264 Apalah  Arti Ibadahmu

Ses. Pengakuan Dosa:  KJ.No. 467 “Tuhanku Bila Hati Kawanku”

Ses. Pemberitaan Anugera Allah: NNBT No.26 Tuhan Yesusku, Mutiara Hatiku

Ses Pembacaan Alkitab: KJ. No.49 Firman Allah Jayalah

Persembahan: KJ No. 433 Aku Suka membagi

Penutup: PKJ.No. 185 “Tuhan Mengutus Kita”

 

ATRIBUT: Warna Dasar Hijau dengan Simbol Salib dan Perahu Di Atas Gelombang.

 

Tags: “Saat Hidup Berdiakonialah”gmimLukas 16:19-31MTPJ 26 Jan - 1 Feb 2025Renungan GMIM

Baca Juga Info Lainnya

Audio Bacaan Alkitab Setahun, Minggu 12 Juli 2020 – Amsal 28 s.d 31
AUDIO BACAAN ALKITAB SETAHUN

Audio Bacaan Alkitab Setahun Selasa, 11 November 2025 – Yohanes 16 -18

11 November 2025
RENUNGAN

RHK Selasa, 11 November 2025 – Efesus 1:18 – Mata Hati Yang Terang

11 November 2025
Audio Bacaan Alkitab Setahun, Minggu 12 Juli 2020 – Amsal 28 s.d 31
AUDIO BACAAN ALKITAB SETAHUN

Audio Bacaan Alkitab Setahun Senin, 10 November 2025 0 Yohanes 13 – 15

10 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tata Gereja GMIM 2021 Ditetapkan, BIPRA Tak Lagi Ex-officio, Syamas Diganti Diaken

Tata Gereja GMIM 2021 Ditetapkan, BIPRA Tak Lagi Ex-officio, Syamas Diganti Diaken

29 March 2021
KHOTBAH KETUA BPMS GMIM Pdt. Dr. Hein Arina untuk Ibadah Keluarga Minggu 22 Maret 2020

KHOTBAH KETUA BPMS GMIM Pdt. Dr. Hein Arina untuk Ibadah Keluarga Minggu 22 Maret 2020

21 March 2020
Teks Khotbah Ketua BPMS GMIM Pdt. Dr. Hein Arina untuk Ibadah Perayaan Paskah Yesus Kristus Pertama Minggu, 12 April 2020 + Audio Ibadah Lengkap

Teks Khotbah Ketua BPMS GMIM Pdt. Dr. Hein Arina untuk Ibadah Perayaan Paskah Yesus Kristus Pertama Minggu, 12 April 2020 + Audio Ibadah Lengkap

11 April 2020
Ibadah Berbahasa Manado Di Pembukaan SMSI

Ibadah Berbahasa Manado Di Pembukaan SMSI

29 March 2021
TEKS KHOTBAH  KETUA BPMS GMIM Pdt. Dr. Hein Arina dan Audio Ibadah Lengkap untuk Ibadah Jumat Agung dan Perjamuan Kudus – 10 April 2020

TEKS KHOTBAH KETUA BPMS GMIM Pdt. Dr. Hein Arina dan Audio Ibadah Lengkap untuk Ibadah Jumat Agung dan Perjamuan Kudus – 10 April 2020

9 April 2020
Mari Belajar Lagu MARS GMIM!

Mari Belajar Lagu MARS GMIM!

19 May 2022
MTPJ 1 – 7 September 2019

MTPJ 6 – 12 Maret 2022 (Minggu Sengsara I)

4 March 2022
Ryanto Adilang, Pertama Kali Kenal Tuhan Di  Bangku SMA

Ryanto Adilang, Pertama Kali Kenal Tuhan Di Bangku SMA

0
Menanti Senja Di Raewaya Hills

Menanti Senja Di Raewaya Hills

0
Modoinding Menuju Wisata Hortikultura

Modoinding Menuju Wisata Hortikultura

0
Rende Cs Kunjungi Modoinding

Rende Cs Kunjungi Modoinding

0
Meraup Untung Sebagai Pengepul Sayuran

Meraup Untung Sebagai Pengepul Sayuran

0
Bangun Kesadaran Warga Menggunakan Pupuk Organik

Bangun Kesadaran Warga Menggunakan Pupuk Organik

0
GMIM Wilayah Kema, Rayakan HUT Ke-36

GMIM Wilayah Kema, Rayakan HUT Ke-36

0
Audio Bacaan Alkitab Setahun, Minggu 12 Juli 2020 – Amsal 28 s.d 31

Audio Bacaan Alkitab Setahun Selasa, 11 November 2025 – Yohanes 16 -18

11 November 2025

RHK Selasa, 11 November 2025 – Efesus 1:18 – Mata Hati Yang Terang

11 November 2025
Audio Bacaan Alkitab Setahun, Minggu 12 Juli 2020 – Amsal 28 s.d 31

Audio Bacaan Alkitab Setahun Senin, 10 November 2025 0 Yohanes 13 – 15

10 November 2025
RHK Senin, 2 September 2019

RHK Senin, 10 November 2025 – Efesus 1:16b–17 – Doa Supaya Diberikan Roh Hikmat Dan Wahyu

10 November 2025
Audio Bacaan Alkitab Setahun, Minggu 12 Juli 2020 – Amsal 28 s.d 31

Audio Bacaan Alkitab Setahun Minggu, 9 November 2025 – Yohanes 11 & 12

9 November 2025
Yesus Kristus Adalah Kepala Dari Segala Yang Ada – Efesus 1:15:23

Yesus Kristus Adalah Kepala Dari Segala Yang Ada – Efesus 1:15:23

9 November 2025
RHK Senin, 2 September 2019

RHK Minggu, 09 November 2025 – Efesus 1:15–16a – Kabar Yang Membuat Kita Bersyukur

9 November 2025





  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 dodokugmim.com

No Result
View All Result
  • DODOKU
  • KABAR GMIM
    • SINODE
    • WILAYAH / JEMAAT
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
    • WARTA
  • RENUNGAN
    • MTPJ
    • RHK
    • MANNA
  • ARTIKEL
  • KIDUNG
  • KABAR SULUT

© 2025 dodokugmim.com