SOBAT obor, setiap manusia pasti punya tujuan hidup yang hendak dicapai. Untuk meraih tujuanpun dibutuhkan usaha dan bahkan perjuangan, karena seringkali ada tantangan dan hambatan dalam proses menggapai tujuan. Sebagai orang muda tentu juga perlu membuat rencana bagi masa depan dan berjuang untuk meraih apa yang dicita-citakan di dalam dunia ini. Namun dengan status sebagai orang muda Kristen, anak-anak Tuhan, baiklah segala harapan dan cita-cita kita di dalam dunia tidaklah melampaui tujuan terbesar kita yakni kehidupan sorgawi bersama Yesus Kristus dalam kekekalan.
Rasul Paulus menegaskan bahwa setelah berjumpa Yesus Kristus, Paulus tidak lagi mau hidup sebagai Saulus melainkan ia telah menjadi ciptaan baru sebagai seorang Paulus. Paulus menyadari dibalik tujuannya ada panggilan sorgawi yang harus ia kerjakan. Paulus berkata : “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus itu memang jauh lebih baik; tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu”.
Sobat obor, apakah tujuan hidup kita? biarlah sebagai orang muda Kristen kita menentukan arah dan tujuan yang paling tepat dalam hidup ini. Yakni arah hidup yang tertuju kepada Kristus. Serahkan seantero hidup kita kepada Kristus sejak kita masih muda karena masa muda adalah saat yang tepat untuk melayani Tuhan, selagi masih ada waktu, selagi masih kuat, selagi masih muda hiduplah bagi Yesus. Kerjakan panggilan sorgawi yang diembankan bagi kita. Jangan lelah dan jangan ragu bekerja untuk Tuhan karena itu artinya kita sedang mengejar atau berlari-lari untuk menerima hadiah yang sudah Tuhan Yesus sediakan bagi kita, untuk itu mari tetap setia dalam persekutuan, dalam kesaksian, dan dalam pelayanan kasih. Demikianlah kita hidup memberi buah dan bawa kemuliaan bagi nama Tuhan sampai kita memperoleh mahkota kehidupan. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (2 Kor 5:17). Amin. (PDW)