SOBAT obor, mengapa Yesus disebut sebagai keturunan Daud sedangkan kita tahu bahwa Yusuf, suami Maria itu tidak membuahinya untuk melahirkan Yesus Kristus? Jawabannya ialah bahwa di masa itu garis keturunan Yahudi disebut dan ditarik menurut garis keturunan laki- laki. Sebab orang Yahudi selalu menghitung silsilah berdasarkan kaum laki- laki. Walaupun demikian, Maria juga masih berasal dari suku dan keluarga yang sama dengan Yusuf, sehingga dengan demikian, baik melalui ibu Maria maupun Yusuf yang dianggap sebagai ayah-Nya, Yesus berasal dari keturunan Daud. Namun hak-Nya akan wibawa keturunan itu tetap diperoleh melalu Yusuf berdasarkan aturan Yahudi waktu itu. Ini juga hendak menunjukkan bahwa memang Yesus secara kedagingan tidak ada hubungannya dengan Yusuf, ayahnya untuk menunjukkan bahwa kerajaan Mesias itu bukan didirikan atas dasar keturunan alamiah tapi ke arah keturunan rohani.
Maka pusat di mana seluruh garis keturunan itu akhirnya bertemu dalam Yesus yang disebut Kristus. Inilah Dia sosok yang begitu amat didambakan oleh manusia, begitu ditunggu tunggu dengan tidak sabar dan kepada-Nya mata para leluhur tertuju karena mereka begitu merindukan memperoleh hak keselamatan melalu Anak Allah ini. Dengan demikian melalui silsilah yang berpusat pada kehadiran sang Mesias Yesus Kristus, kita hendak berucap terpujilah Allah, kita sekarang tidak berada dalam keadaan penantian yang demikian gelap seperti yang dialami oleh orang yang hidup sebelum Kristus. Yesus disebut Kristus yang artinya Yang Diurapi sama makna dengan Mesias karena dari nama- Nya inilah, sebagaimana minyak urapan dicurahkan, semua pengikut-Nya disebut orang Kristen yang percaya sebab mereka juga telah menerima pengurapan keselamatan dari Allah. Di beberapa hari sebelum merayakan dengan gembira Natal Yesus Kristus 2023, marilah sukacita kita bertumpu pada pemahaman tentang keturunan rohani Kristus yang dianugerahkan kepada kita yang beroleh selamat. Selamat mempersiapkan perayaan Natal. Amin. (DLW)