DAUD adalah salah satu tokoh besar didalam Alkitab yang begitu mengasihi Tuhan. Ratusan pasal yang termuat dalam Mazmur itu adalah bukti betapa ia sangat karib dengan Tuhan dan mengasihi Dia dengan segenap hati. Salah satu kerinduan terbesar Daud adalah membangun Bait Suci. Daud berkata, “… karena cintaku kepada rumah Allahku, maka sebagai tambahan pada segala yang telah kusediakan bagi rumah kudus, aku dengan ini memberikan kepada rumah Allahku dari emas dan perak kepunyaanku sendiri tiga ribu talenta emas dari emas Ofir dan tujuh ribu talenta perak murni…” (1 Tawarikh 29:3-4).
Meskipun yang membangunnya Salomo, Daud mengumpulkan persembahan sangat besar untuk pembangunan Bait Suci. Ia memberikan hartanya sendiri, yaitu: tiga ribu talenta emas dan tujuh ribu talenta perak. Satu talenta kira-kira tiga puluh emat kilogram. Jadi, Daud mempersembahkan seratus dua ton emas dan dua ratus tiga puluh delapan ton perak. Tindakan Daud menginspirasi rakyatnya sehingga mereka pun menyatakan kerelaan untuk turut menyumbang bagi pembangunan Bait Suci (ay. 6). Begitu pula dari pemimpin-pemimpin lainnya terkumpul lima ribu talenta emas dan sepuluh ribu talenta perak, belum termasuk persembahanpersembahan lainnya. Bayangkan, persembahan yang demikian besarnya diserahkan untuk pembangunan rumah Tuhan dengan sukarela, tulus ikhlas, bahkan dengan sukacita. Persembahan seperti inilah yang berkenan kepada Tuhan, karena Dia “…mengasihi orang yang memberi dengan sukacita” (2 Korintus 9:7). Mereka sadar betapa Ia mengasihi umat Israel dengan menuntun nenek moyang mereka keluar dari Mesir, berjalan di padang gurun dengan mujizat-mujizatNya yang ajaib hingga sampai ke Tanah Perjanjian (Kanaan). Sudah seharusnya jika mereka membalas kasih Tuhan itu dengan apa yang mereka miliki.
Sobat obor, kecintaan pada Allah membuat Daud bersedia berkorban dan mengusahakan yang terbaik (ay. 3). Daud bisa saja memakai harta itu untuk kesenangannya sendiri. Namun, ia memakainya untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Bagaimana dengan kita? sebagai orang muda semoga kita bisa menunjukan kecintaan kepada Allah dengan sikap yang benar. Amin (fpk)