SOBAT obor, hidup kita selalu diperhadapkan dengan berbagai pilihan, sejak bangun di pagi hari sampai tidur di malam hari kita harus mengambil keputusan untuk menentukan pilihan kita. Apapun keputusan yang kita ambil pasti akan mempengaruhi kita dalam melalui hari kita bahkan keputusan yang kita ambil dihari ini juga akan menentukan kehidupan kita di masa depan. Bacaan kita di saat ini menunjukkan perbedaan antara Orpa dan Rut dalam membuat keputusan setelah Naomi menyarankan mereka untuk kembali kerumah mereka masing-masing di tanah Moab. Orpa memutuskan untuk kembali ke bangsanya dan kepada para allahnya, yang artinya dengan menetap di tanah Moab ia tetap menjadi penyembah berhala, sedangkan Rut memutuskan untuk berpaut kepada Naomi yakni mengikuti Naomi ke tanah Israel. Ini menunjukkan bahwa Rut telah siap dengan segala konsekuensinya untuk tetap bersama dengan Naomi. Ternyata keputusan yang diambilnya adalah keputusan yang tepat, karena dengan demikian, Rut diselamatkan ketika Rut meninggalkan cara hidupnya yang lama, dari tanah Moab ke tanah Israel, seorang penyembah berhala menjadi penyembah Allah, dari kehidupan dalam kegelapan menuju pada hidup dalam terang.
Sobat obor, tidak bisa dipungkiri bahwa di zaman sekarang ini, orang muda memiliki banyak keinginan karena dipengaruhi perkembangan era globalisasi, apa yang sedang menjadi trending topic atau viral di media – media sosial sering menimbulkan keinginan kaum muda untuk membuat keputusan mengikuti apa yang sedang populer agar sebagai kaum milenial mereka tidak akan dikatakan ketinggalan zaman atau kudet (kurang update).
Menjawab tantangan zaman ini, mari belajar dari Rut, dalam hal menentukan pilihan lewat keputusan yang benar. Jangan cepat tergiur dengan hal-hal duniawi yang ditampilkan dalam dunia maya hanya demi menuruti gengsi. Keputusan yang kita ambil hari ini menentukan masa depan kita, keputusan yang benar adalah ketika kita memilih setia dan taat mengikut Tuhan Yesus bukan mengikuti tren kekinian yang bisa menggeser iman kita dari Tuhan. Ingat! Firman Tuhan berkata “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (Rm 12:2). Amin. (PDW)