1 Korintus 12:21-23
(21) Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: ”Aku tidak membutuhkan engkau.” Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: ”Aku tidak membutuhkan engkau.”
(22) Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan.
(23) Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.
SOBAT Obor, di setiap organisasi kita akan mendapati yang disebut “si kecil”. Si kecil di sini bukan berarti secara fisik, tetapi lebih ke arah peran dan perasaan. Si kecil ini biasanya diberi peran yang kelihatannya tak berarti ditambah lagi dengan perasaan si kecil itu yang merasa kecil. Jadilah ia rendah diri dan tak jarang menarik diri dari kebersamaan karena merasa tidak layak. Apakah di gereja ada? Ada, bahkan banyak. Menurut data kasar yang pernah disebutkan oleh pemimpin gereja kita, jumlah jemaat yang masih rutin beribadah di gereja dan persekutuan kategorial hanya sekitar 30 persen. Sisanya ada yang suam- suam kuku, ada yang hanya tampil ketika ada even gereja, ada pula yang memang tak sama sekali. Kita harus jujur juga dalam persekutuan pemuda, jumlah pemuda yang aktif beribadah lebih sedikit dari pada yang tidak beribadah. Dan sesungguhnya kita sudah menggunakan berbagai cara untuk menarik minat mereka tapi kebanyakan gagal.
Ini yang dimaksudkan Paulus dalam ayat- ayat ini. “dan kepada anggotaanggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota- anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.” Memang seharusnya kita memberi perhatian bagi mereka yang merasa tidak layak seperti ini. Program- program pemuda di jemaat harus berani menyentuh sahabat pemuda yang demikian. Mereka sesungguhnya bukan tidak mau, tapi lebih ke perasaan yang minder, merasa tak mampu berinteraksi padahal sesungguhnya jauh dalam lubuk hati mereka, kerinduan untuk bergabung dengan persekutuan itu ada. Hanya perlu sentuhan kasih yang tulus dari kita yang hendak dipakai Tuhan untuk memanggil mereka. Si Kecil ini harus menjadi perhatian, karena sekali mereka tersentuh terkadang mereka menjadi militan yang tak gampang goyah. Buktikan! Amin. (DLW)