PAULUS meneruskan pendapat dan nasihatnya, mendasarinya pada kiasan sebelumnya, kamu adalah ladang Allah, bangunan
Allah (ay. 9). Mengapa dalam bagian bacaan ini Paulus berbicara
tentang membinasakan Bait Allah dan kekudusan? Terdapat guru-guru palsu mencontohkan cara hidup tak bermoral bahkan mengajarkan ajaran sesat, yang tentu saja sesuai dengan selera kota Korintus, yaitu mengenai perzinahan. Cara hidup tak bermoral dan ajaran sesat cenderung menyesatkan, mengotori, dan membinasakan jemaat, yang merupakan bangunan yang didirikan untuk Allah dan disucikan bagi-Nya, yang karena itu harus dijaga supaya tetap murni dan suci. Orang-orang yang menyebarkan asas-asas semacam ini mendatangkan amarah Allah sehingga membinasakan mereka
Jemaat Kristen merupakan Bait Allah. Dia berdiam di antara mereka melalui Roh Kudus-Nya. Setiap orang Kristen adalah bait yang hidup dari Allah yang hidup. Sebelumnya, Allah berdiam di dalam Bait Allah bangsa Yahudi, berkuasa atasnya dan menempatinya, melalui awan kemuliaan yang menjadi tanda hadirat-Nya di antara bangsa itu. Begitu pulalah sekarang Kristus berdiam di dalam diri orangorang percaya sejati melalui Roh-Nya. Bait Allah pada bangsa Yahudi itu diabdikan dan disucikan bagi Allah, dan dipisahkan dari tujuan-tujuan umum lainnya serta diperuntukkan khusus bagi tujuan suci saja, untuk beribadah kepada Allah secara langsung. Begitu pulalah sekarang semua orang Kristen dipisahkan dari kegunaankegunaan yang biasa dan dikhususkan bagi Allah dan pelayanan-Nya. Mereka dikuduskan bagi-Nya. Inilah dasar untuk melawan seluruh nafsu kedagingan dan semua ajaran yang mendukung nafsu dan ajaran semacam itu.
Sobat obor, Bait Allah itu adalah kita. Jika kita adalah bait Allah, maka kita tidak boleh melakukan apa pun yang akan memisahkan kita dari-Nya, atau mengotori dan menajiskan diri kita, sehingga membuat kita tidak layak untuk dipakai olehNya. Hendaknya Kita berhati-hati dengan ajaran sesat dan guru-gurunya yang akan menyimpangkan kita kepada kesesatan. Ingatlah bahwa Bait Allah adalah kudus dan Bait Allah itu adalah kita. Amin (fpk)