SOBAT obor, Tuhan Allah adalah pencipta segala sesuatu, bahkan sanggup menciptakan dari tidak ada menjadi ada, tidak ada yang mustahil bagi Allah. Jika demikian, betapa beruntungnya orang yang percaya dan mengandalkan Allah. Umat Yehuda dijanjikan Allah akan kembali ketanah perjanjian di Yerusalem sehingga mereka dapat kembali menata hidup baru dalam pertobatan yang sungguh dan tidak mengulang kesalahan mereka yang telah lalu. Maka Tuhan yang pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, adil dan jaya bertindak melaksanakan janji dalam Firman-Nya. 70 tahun di negeri pembuangan, Tuhan Allah menyatakan kuasa-Nya melalui kerajaan Persia dimana raja Koresh digerakkan hatinya oleh Tuhan untuk memulangkan umat Yehuda ke Yerusalem. Raja Koresh bahkan memerintahkan penduduk lain untuk mendukung Yehuda dengan harta bagi pembangunan rumah Allah di sion. Maka benarlah nubuat Yesaya bahwa Yehuda akan berangkat dengan sukacita, dihantarkan dengan damai, bahkan alam ciptaan seperti gunung, bukit dan pepohonan di padang pun bersorak kegirangan menyaksikan pulangnya umat Allah ke tanah perjanjian.
Sobat obor, apa yang dialami umat Yehudapun akan kita alami di masa muda kita selaku pemuda GMIM dan obor pembangunan, ketika kita menaruh percaya dan berharap kepada Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus Sang Juruselamat. Yesus sudah menyelamatkan kita dengan cara membebaskan kita dari penawanan dosa dan ancaman kebinasaan. Kita yang tadinya orang-orang hukuman telah ditebus dengan darah Yesus yang tercurah di kayu salib. Betapa Yesus mengasihi kita dengan kasih yang kekal. Hidup kita yang tadinya hanya dipenuhi semak duri dan semak belukar yang tidak indah, penuh kegersangan dan tidak menghasilkan, dapat diubahkan Yesus menjadi baru, di dalam Yesus kita adalah ciptaan baru. Karena itu, menyadari akan kehidupan baru bersama Yesus, marilah kita menjadi orang muda yang menjadi berkat dan teladan. Di mana terjadi sinisme kita hadir membawa pengharapan dan sikap optimis, di mana terjadi sarkasme kita hadir membawa perkataan yang mendatangkan kesejukkan dan kesembuhan, dan di mana terjadi keserakahan, kita hadir membawa kemurahan hati. Kehidupan yang demikian menunjukkan bahwa kita adalah orang muda yang telah diselamatkan dan diubahkan di dalam Yesus. Demikianlah hidup kita menjadi bukti yang hidup dan kekal dari pekerjaan Aliah yang termasyhur bagi kemuliaan Allah. Amin. (PDW)