SOBAT obor, hari ini kita sebagai warga gereja merayakan sukacita perjalanan gereja yang berjalan bersama (sinhodos) ke-89. Kita ada sebagai gereja karena kasih dan kebaikan Tuhan itulah anugerahNya yang luar biasa bagi kita. Mensyukuri semua yang Tuhan lakukan bagi kita semua maka sebagai orang muda kita terpanggil untuk terus melayani Dia sang kepala gereja dengan semua karunia yang Tuhan anugerahkan bagi kita masing-masing. Semua yang kita terima dari Tuhan tentu itu juga yang kita persembahkan untuk kemuliaan dan hormat namaNya. Sebagai orang-orang muda yang telah didamaikan dengan Tuhan maka kita diselamatkan olehNya. Hal ini tentu berbeda dengan keadaan kita yang dibahasakan oleh Rasul Paulus jika dulu kita masih seteru (Yun. ekhtros, musuh/yang dibenci) Tuhan tapi sekarang telah diperdamaikan dan diselamatkan oleh Tuhan Yesus Kristus. Dengan semua yang kita terima dari karya keselamatan yang dikerjakan dalam Tuhan Yesus Kristus maka kita harus bermegah oleh karena Dia. Kemegahan itu bukan karena siapa kita tapi tentang siapa Tuhan yang kita percaya dalam Yesus Kristus. Walaupun dunia seringkali melihat segala kemewahan itu tidak lepas dari keindahan, kecantikan, kegantengan, kekayaan, pangkat dan jabatan tapi kita sebagai orang muda yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus harus membuktikan bahwa yang paling utama adalah kemegahan dan kebanggan dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah membawa kita selamat dan hal-hal lain adalah bonus/hadiah dari Tuhan untuk kita. Sebab apa artinya kemegahan dalam ukuran dunia tapi kita tidak selamat dalam kehidupan kekal? Bukankah itu adalah kesia-siaan dalam menjalani hidup sebagai orang ber:man?
Sobat obor, kemegahan dalam Tuhan akan terus membawa kita sebagai orang muda untuk mengingat panggilan iman kita di dunia ini sebagai suatu panggilan mulia sebagaimana mars GMIM yang berkata Gereja Masehi Injili di Minahasa pengemban misi Kristus bagi dunia; Gereja yang esa, kudus, am dan rasuli Yesus Kristus Tuhan kepala G’rejanya. Bersekutu, bersaksi, melayani jadi tugas panggilan mulia. B’ritakan keselamatan taburkan benih injil, tebarkan damai untuk hormat namaNya Firman Tuhan pelita hidup t’rangi jalan di depan. Meski badai gelombang menghadang maju terus demi kemuliaanNya . Amin. (ARMI)