SOBAT obor, ketika membangun rumah, apa yang terlebih dahulu dibangun? Tentu pondasi rumah. Pondasi rumah merupakan bagian utama untuk menopang bangunan rumah. Bagi Paulus pondasi utama
dalam pengajaran yaitu Kristus. Ayat 11 karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. Paulus mengibaratkan dirinya sebagai seorang ahli bangunan yang cakap. Paulus juga mengatakan semua kemampuannya, kecakapannya hanyalah karena kasih karunia Allah. jemaat di Korintus ada bukan karena Paulus, tapi karena Allah yang memakainya boleh menginjili kota Korintus.
Di tengah jemaat Korintus, tampil orang-orang yang dipakai Tuhan untuk melanjutkan pekerjaan yang dilakukan oleh Paulus, dalam suratnya ini paulus mengingatkan mengenai dasar yang utama. Kemudian Paulus mengingatkan mengenai kualitas pekerjaan. Bagi Paulus pekerjaan pelayanan yang dia lakukan maupun orang lain lakukan akan dipertanggung jawabkan. Ayat 13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak…”. Paulus meyakini kualitas pekerjaan yang ia lakukan, ia tidak mencari untuk dari jemaat yang ia layani. Ketika melayani jemaat di Korintus Paulus berusaha memenuhi kebutuhannya dengan pekerjaan tangan, dalam hal ini membuat tenda. Paulus menyakini bahwa pekerjaannya bukan dilakukan berdasar maupun dengan hikmat manusia tapi berdasarkan pada Kristus yang merupakan kekuatan Allah dan hikmat Allah. bagi Paulus jika pekerjaan seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Namun sebaliknya jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian. Paulus mengingatkan jemaat untuk dewasa menerima ajaran, tapi juga disatu sisi mengingatkan pemimpin di tengah jemaat untuk mengajarkan jemaat dengan contoh, teladan dan ajaran yang benar.
Sobat obor, sebagai orang percaya semoga kita memiliki dasar yang teguh. Keadaan hidup berganti, suasana hati berubah-ubah, tetapi keyakinan iman pada Kristus tak akan pernah tergoyahkan. Saat ini informasi semakin muda didapat termasuk berkaitan dengan pengajaran Kristen, semoga kita diberikan kekuatan Allah dan hikmat Allah untuk membedakan mana ajaran yang benar dan mana yang keliru sehingga kita menjadi bangunan Allah yang berkualitas. Amin (fpk)