SOBAT obor, di dalam ayat yang kita baca, kita tahu bahwa setelah nampak bagi Maria kedua Malaikat itu, Yesus pula menampakan diri kepadanya, lalu kemudian dalam perenungan kita hari ini, kita melihat
bahwa Malaikat yang duduk di bagian kepala dan kaki tempat Yesus terbaring sebelumnya adalah Malaikat yang menjaga tubuh Yesus. Di masa awal kekristenan, beredar berita bohong bahwa tubuh Yesus dicuri dan bahwa Yesus tidak benarbenar bangkit dari kematian, sebagaimana yang tertulis dalam Injil Matius 28:1115 tentang dusta mahkamah agama yang menyuap serdadu-serdadu penjaga kubur Yesus agar mereka menyebarkan berita bahwa murid-murid Yesus datang malam-malam dan mencuri mayat Yesus saat mereka tertidur.
Tetapi lewat bacaan ini kita menyadari bahwa tubuh Yesus tidak dicuri karena Yesus telah bangkit. Yesus benar-benar mengalami kematian dan sebagai sosok yang sangat kontroversial, mayat Yesus bisa saja dicuri baik oleh orang Yahudi ataupun oleh Romawi oleh karena kabar bahwa Dia akan bangkit pada hari ke tiga setelah kematian-Nya. Lewat kesaksian Yohanes ini kita tahu, Yesus benar bangkit bahkan saat Dia mati. Ada Malaikat yang menjaga tubuh-Nya di kepala dan di kakiNya.
Sobat obor, seringkali hidup kita menerima fitnah dari orang-orang atau kita terjebak pada fakta-fakta yang salah yang membuat kita bersedih. Sebagai pemuda Kristen kita tidak perlu kuatir, karena berita bohong akan selalu dikalahkan oleh kebenaran, dan demi menolong kita, Tuhan juga bisa mengutus malaikat-Nya, bekerja di luar nalar kita untuk membuat kebenaran dalam hidup kita menjadi nyata. Bahkan Tuhan telah memberikan kepada Kita Roh Kudus, yang akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran, seperti yang Yohanes saksikan di dalam Yohanes 16:13 “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang”. Tuhan Yesus memberkati.
Amin. (PDW)