Berbuatlah Baik Kepada Musuh
Roma 12:20
Memberi makan dan minum kepada musuh adalah sesuatu yang sulit untuk kita lakukan, dan memang sangat jarang terjadi; sebab yang namanya musuh selalu harus ditumpas. Tetapi firman Tuhan saat ini justru mengajak kita untuk melakukan hal yang sebaliknya yaitu memberkati orang yang menganiaya kita, menahan diri untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, melakukan yang baik terhadap musuh/lawan kita. Rasul Paulus memang menasihatkan hal ini karena ia telah mengalami tentang kasih sayang orang-orang percaya di Damsyik yang tidak membalas apa yang ia pernah lakukan terhadap orang-orang Kristen (Kisah 9:19); selain itu, ia juga memberi nasihat sesuai dengan yang diajarkan Tuhan Yesus untuk mengasihi musuh dan berdoa juga untuk orang yang menganiaya kita (Matius 5:44).
Memang apa yang dinasihatkan oleh Paulus dalam ayat 20 ini memiliki keistimewaan yang dinampakkan dalam kalimat “Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya”, ini berarti bila kita melakukan kebaikkan pada orang yang membenci dan berlaku jahat kepada kita, maka dia sendiri yang akan merasa terhukum oleh perbuatannya, bahkan dia tidak akan mendapat kete-nangan disepanjang kehidupannya. Karena itu semua kita memberi kesempatan kepadanya untuk bertobat dan melaku-kan kebaikan.
Sebagai keluarga Kristen, marilah kita melakukan hal-hal yang baik, mengasihi sesama termasuk orang yang membenci dan memusuhi kita, sebab dengan berbuat demikian maka kita membuka kesempatan bagi sesama kita untuk melakukan hal yang sama seperti yang kita lakukan. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus, tolonglah dan mampukanlah kami untuk melakukan yang baik terhadap sesama kami. Ajarilah kami untuk saling mengapuni satu dengan yang lain. Biarlah kami mengasihi orang yang memusuhi kami. Amin.