Berpakaian Kain Kabung
1 Tawarikh 21:16
Di balik ancaman, Tuhan mau supaya kita berpaling kepada-Nya sebab Dia adalah hidup yang sejati itu. Hidup berpaling kepada-Nya berarti meninggalkan semua rancangan pikiran dan tindakan yang melawan semua kehendak Tuhan seperti dalam bentuk penyesalan berpakaian kain kabung.
Bacaan kita hari ini mau menjelaskan bahwa Daud merespon balik apa yang selama ia perbuat. Reaksi Daud dengan mengangkat mukanya dengan melihat malaikat Tuhan berdiri di antara bumi dan langit dengan pedang terhunus yang diacungkan ke atas Yerusalem. Hal ini menandakan bahwa Tuhan mengingatkan Daud untuk tidak bermain-main dengan Tuhan. Tuhan Mahatahu yang ia lakukan baik terhadap dirinya maupun terhadap penduduk Yerusalem. Daud sangat takut dengan kejadian ini sehingga dengan berpakaian kain kabung atau tanda berduka maka Daud dan para tua-tua sujud. Raja sekelas Daud sampai kepada tua-tua agama Yahudi, mereka semua, baik raja dan pemuka agama serta rakyat merasa ngeri berhadapan dengan hukuman pedang terhunus tersebut. Daud telah menunjukan penyesalannya yang telah menyuruh menghitung kekuatannya.
Sebagai keluarga Kristen seringkali berhadapan dengan berbagai ‘pedang’ dosa sampai Rasul Paulus pun pernah memberi pernyataan bahwa ‘upah dosa adalah maut’ (Roma 6:23). Siapakah yang tidak takut dan gentar hidup dalam ancaman penyakit, kemiskinan dan kekerasan sebagai ‘pedang’ hukuman kehidupan? Mereka mengenakkan baju berkabung dan sujud ke tanah! Kita sadar sepenuhnya bawah perbuatan salah dapat mengundang hukuman hadir dalam lingkungan kehidupan kita. Karena itu tidak ada pengam-punan tanpa pertobatan dan tidak ada perubahan tanpa komitmen. Kita harus sanggup menyingkirkan semua ancaman ‘kematian’ itu dengan memelihara kesehatan, buang hidup miskin dengan bekerja keras, jujur serta setia bahkan hindari sejauh mungkin melakukan kekerasan kepada semua mahluk hidup. Kita tidak boleh kuatir terhadap ancaman apapun karena hidup kita sepenuhnya ada dalam genggaman tangan Tuhan. Amin.
Doa: Ya Bapa yang Mahakuasa. Jauhkan kami dari rasa takut menghadapi ancaman-ancaman kehidupan. Tolong kami supaya kami hidup dalam perlindungan Tuhan. Ampunilah kami apabila kami telah melakukan perbuatan dosa yang tidak menyenangkan hati Tuhan. Amin.