Rasa Sayang yang Salah
Yunus 4:10
Rasa sayang yang dimiliki oleh manusia adalah rasa yang indah sebagai anugerah dari Tuhan Allah yang maha pengasih. Kadang rasa sayang menjadi tidak tepat ketika kita salah menunjukkan rasa sayang itu. Seperti Yunus, ia bersukacita karena tumbuhnya pohon jarak. Ia sangat menyayangi pohon jarak itu walaupun kebersamaannya hanya semalam. Ia melupakan Tuhan yang memberikan dan memelihara serta memberkati dirinya dengan adanya pohon jarak.
Betapa kita sering tidak adil dengan Tuhan. Terkadang kita terpesona dengan keindahan alam di sekitar kita dan melupakan Tuhan. Seolah Tuhan tidak ada hubungannya dengan semua keindahan yang kita nikmati. Tuhan meng-ingatkan Yunus tapi juga kita semua melalui bagian Firman ini bahwa kalau kita memiliki rasa sayang/kasih kepada dunia dan segala isinya itulah bagian dari sifat Allah yang dianugerahkan kepada kita. Rasa kasih dan sayang adalah sifat Allah yang sangat jelas dalam Alkitab dan sebagai mahluk yang dicipta segambar dan serupa dengan Allah maka kita memiliki sifat-sifat tersebut. Tapi menjadi catatan penting untuk diingat bahwa segala hal yang kita lihat, kagumi dalam dunia ini haruslah mengantar kita memuji dan memuliakan Allah. Karena dunia tercipta oleh karena Tuhanmu, bersyukur apa yang terjadi dalam hidupmu.
Sebagai keluarga Kristen mari kita agungkan Tuhan Allah sang Pencipta dan pemelihara hidup kita. Oleh karena kemurahan dan kebaikan Tuhan, kita boleh hidup dan menikmati semua yang ada saat ini. Karena itu biarlah semua yang kita lihat dan nikmati dalam perjalanan hidup ini mengantar kita untuk memuliakan Allah dan hanya Allah yang patut dipuji dan dimuliakan dalam perjalanan hidup kita. Amin.
Doa: Tuhan Allah berkati kami untuk memuji nama-Mu di setiap waktu dan biarlah semua yang boleh kami lihat dan nikmati dalam hidup ini menghentar kami untuk memuliakan Tuhan. Amin.