Zakharia 11 : 15-16
(15) Sesudah itu berfirmanlah Tuhan kepadaku: ”Ambillah sekali lagi perkakas seorang gembala yang pandir!
(16) Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan di negeri ini seorang gembala yang tidak mengindahkan yang lenyap, yang tidak mencari yang hilang, yang tidak menyembuhkan yang luka, yang tidak memelihara yang sehat, melainkan memakan daging dari yang gemuk dan mencabut kuku mereka.
Tuhan Menghukum Dengan Gembala Pandir
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Gembala yang baik dan berintegritas, pasti akan melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Sementara gembala yang pandir, pasti tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, karena dalam hatinya, suatu saat dia akan menjual dan meninggalkan domba-domba itu. Kenyataan ini ada dalam bacaan kita hari ini yaitu akibat perilaku dari gembala yang pandir, maka umat Tuhan Allah sebagai domba, disesatkan olehnya. Karena Yehuda dan Israel tidak mengindahkan seruan Zakaria, dikiaskan dengan tongkat ikatan antara Yehuda dan Israel telah dipatahkan, maka Tuhan Allah justru menghadirkan gembala yang pandir sebagai hukuman. “Aku akan membangkitkan di negeri ini seorang gembala yang tidak mengindahkan yang lenyap, yang tidak mencari yang hilang, yang tidak menyembuhkan yang luka, yang tidak memelihara yang sehat, melainkan memakan daging dari yang gemuk dan mencabut kuku mereka.”
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Keadaan Ini menggambarkan bahwa umat Tuhan, benar-benar dibiarkan, yang dibuktikan pada masa pembuangan dan mereka harus menunggu pengasihan Tuhan Allah sampai 70
tahun (Yeremia 29:10). Tuhan Allah secara tegas akan menggantikan mereka yang tidak bertanggung jawab, dengan menyuruh Zakharia untuk mengambil perkakas seorang gembala yang pandir/bodoh. Perkakas itu tidak lain adalah tongkat jabatan kegembalaan yang memberi kebanggaan. Tindakan Tuhan Allah ini mengartikan bahwa jabatan kegembalaan bukan lagi karunia yang tetap atau karunia turun-temurun. Sepanjang gembala itu melaksanakan tugas dengan baik maka pasti Tuhan Allah akan menggunakannya terus menerus menurut kehendak-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman hari ini, mengingatkan kita untuk mengevaluasi diri tentang tugas sebagai orang percaya, baik dalam keluarga maupun dalam pelayanan gereja. Terutama sebagai keluarga pelayan khusus (diaken, penatua, guru agama dan pendeta). Kenyataannya tugas penggembalaan itu tidak hanya mulia, tetapi menuntut tanggung jawab yang benar. Terutama untuk membawa umat Tuhan supaya tetap taat dan setia kepada-Nya
keteladanan hidup seorang gembala (pelayan khusus) sesuai dengan yang diteladankan oleh Sang Gembala Agung, Yesus Kristus yang setia.
Doa: Ya Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus gembala yang baik, tolonglah dan lindungilah, agar kami domba-domba-Mu tidak tersesat dan biarlah gembala kami mampu melaksanakan tugas dengan setia, balk dan benar. Amin.