Pengkhotbah 11 : 6
Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.
Tabur Terus
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Lirik lagu NKB 49 “Tak ku tahu kan hari esok namun langkahku tetap, bukan surya kuharapkan karena surya `kan lenyap. Oh tiada ku gelisah akan masa menjelang, `ku berjalan serta Yesus maka hatiku tenang. Banyak hal tak ku pahami dalam masa menjelang, tapi t’rang bagiku ini tangan Tuhan yang pegang.” Syair lagu ini hendak mengatakan bahwa kita tak akan tahu apa yang akan terjadi hari esok, sebab ada banyak hal yang tak dapat dipahami. Hal ini jangan membuat kita gelisah, tetaplah berharap kepada Tuhan Allah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita tidak dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan terjadi dalam hidup ini. Kita tidak dapat memastikan, apakah yang kita kerjakan akan berhasil atau gagal. Semua punya peluang untuk berhasil tapi juga punya peluang untuk gagal. Hanya Tuhan Allah yang tahu pasti apa yang akan terjadi. Atas ketidaktahuan kita manusia, bukan berarti kita menjadi masa bodoh, berdiam diri, tidak melakukan apa-apa, jadi malas, tidak mau bekerja. Melainkan kita didorong agar: “menabur benih di pagi hari, jangan hanya bermalas-malasan, sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari, kalau kita sudah menanam dan merawatnya dengan baik maka Tuhan Allah pasti akan menumbuhkan dan kita menikmati hasilnya.”
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Untuk menabur kita memerlukan benih dan Tuhan Allah menyediakan benih untuk ditabur: “Ia menyediakan benih bagi penabur” (2 Kor.9:0a). Benih telah disiapkan oleh Tuhan Allah. Dengan kata lain Tuhan Allah menyediakan segala sesuatu yang diperlukan. Tugas kita adalah menabur, Tuhan Allah yang memberi pertumbuhan (band. I Kor.3:6,7). Orang yang rajin, giat bekerja, mempergunakan waktu dengan menabur benih, itulah tanda dari orang-orang yang berpengharapan kepada Tuhan Allah. Artinya di tengah ketidakpastian apa yang akan terjadi esok tapi tetap bekerja dan berpengharapan pasti diberkati oleh Tuhan Allah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman Tuhan Allah disampaikan kepada kita sebagai keluarga Kristen bahwa sekalipun kita tidak tahu apa yang akan terjadi hari esok, tetaplah bekerja dan berpengharapan kepada Tuhan Allah. Wujud oran- yang berpengharapan kepada Tuhan Allah adalah tidak menyerah dengan keadaan, tapi tetap rajin dan giat bekerja, tetap menabur terus, pasti pulang dengan bersorak-sorai sambil menikmati berkat- berkat Tuhan Allah. Haleluyah. Amin.
DOA: Ya Bapa, terima kasih atas firman-Mu. Tolonglah kami agar kami tidak berputus asa dalam menyikapi kenyataan hidup yang tidak pasti. Beri semangat supaya kami tetap rajin dan giat bekerja untuk meraih hari esok lebih baik dari hari ini. Dalam namaTuhan Yesus Kristus. Amin.