Efesus 6:17-18
(17) dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
(18) dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
Berdoalah Setiap Waktu
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Suatu waktu seorang bapak lupa berdoa sebelum ke kantor! Biasanya, sebelum mengendarai mobil ia berdoa di kamar meminta pertolongan Tuhan Yesus Kristus untuk keamanan dalam perjalanan dan kelancaran pekerjaan di kantor. Tetapi ia mulai berdoa waktu mengendarai mobilnya. Apakah ia berdoa dengan memejamkan mata sambil menundukkan kepala pada saat mengendarai mobil? Jawabannya tentu tidak! Karena kalau ia menutup mata dan menundukkan kepala saat mengendarai mobil, kemungkinan besar akan terjadi kecelakaan. Bapak ini berdoa sambil mengucap syukur dengan membuka mata. Praktek berdoa tidak selamanya harus menutup mata, tetapi berdoa harus membuka mata dengan melihat realitas yang terjadi di sekitar kita.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ketopong biasanya digunakan oleh prajurit perang untuk melindungi seluruh bagian kepala untuk menangkal serangan. Bentuknya seperti helm. Ketopong keselamatan adalah topi keselamatan dengan Firman Allah sebagai sumber damai sejahtera yang melindungi pikiran kita kepada-Nya.
Ketopong keselamatan berfungsi melindungi kepala agar tetap selamat (bdk. Yesaya 59:17b.). Orang yang memakai ketopong atau helm keselamatan akan selalu menjaga pikirannya sesuai dengan pikiran Yesus Kristus yang berkuasa memerangi roh-roh jahat dan kuasa kegelapan. Sedangkan pedang roh, yaitu firman Allah dalam segala doa dan permohonan. Pedang roh hanya ditemukan sekali dalam Efesus 6:17, merupakan bagian dari senjata rohani yang harus dikenakan oleh orang Kristen untuk melawan kejahatan dengan efektif. Pedang merupakan senjata yang dipakai untuk menyerang sekaligus untuk bertahan, untuk melindungi diri dari bahaya. Sangat penting bagi seorang prajurit untuk dilatih dengan keras supaya dapat menggunakan pedangnya dengan baik dan terampil.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Setiap Prajurit Kristus wajib memerlukan “pelatihan yang keras” agar tahu dan terampil dengan cepat dan tepat menggunakan ketopong keselamatan dan pedang roh. Firman Tuhan akan menjadi senjata yang penting untuk meruntuhkan benteng-benteng kesesatan dan dusta (2 Kor. 10:4-5). Yesus Kristus memakai Firman Tuhan Allah ketika melawan iblis (Mat. 4:4). Doa dengan tekun setiap waktu adalah alat berjaga-jaga untuk tetap sadar bahwa manusia lemah yang butuh pertolongan-Nya melalui permohonan doa. Sekaligus sebagai penangkal diri dari kuasa Iblis. Amin
Doa: Ya Tuhan Allah, kami tidak mampu melawan kuasa Iblis sendirian. Roh Kudus yang Engkau anugerahkan kepada murid-murid Yesus Kristus kiranya tidak jemu-jemu menjaga kami untuk kuat dan berani mengalahkan kegelapan dari iblis. Ingatkan kami agar terus berdoa dan tidak sombong, tetapi rendah hati pada sesama dan dihadapan-Mu. Amin.