Lukas 1:36–37
(36) Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
(37) Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”
Bagi Allah Tidak Ada Yang Mustahil
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Mengandung dan melahirkan anak adalah dambaan hidup perempuan yang sudah menikah. Tetapi realita menunjukkan bahwa ada yang harus menunggu untuk waktu yang lama, ada yang harus berupaya dengan berbagai cara mulai dari konsultasi dengan dokter, bayi tabung ataupun dengan mengadopsi anak disertai dengan berdoa.
Firman hari ini menjelaskan makaikat Gabriel menyampaikan fakta tentang Elisabet saudara Maria yang mandul sedang mengandung enam bulan. Elisabet berasal dari keturunan Harun, ia adalah istri Zakaria seorang imam dari rombongan Abia. Mereka hidup benar di hadapan Tuhan Allah dan melakukan segala perintah dan ketetapan-Nya dengan tidak bercacat. Namun sampai di usia tua mereka belum dikarunia anak. Keadaan ini tidak membuat kesetiaan Elisabet dan Zakaria luntur. Mereka tetap hidup benar sekalipun tak memiliki keturunan. Mereka tetap percaya dan berdoa kepada Tuhan Allah walaupun tak semua keinginan terwujud. Tuhan Allah berkenan menjawab doa dan memakai mereka untuk rancangan keselamatan-Nya bagi dunia. Tuhan Allah mengutus malaikat Gabriel ke Bait Allah di Yerusalem untuk memberitahukan Zakaria bahwa istrinya akan mengandung dan anak yang lahir itu harus diberi nama Yohanes (Lih Luk.1:13). Yohanes akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan Allah dan ia akan mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus Kristus. Fakta ini disampaikan kepada Maria untuk meneguhkan keyakinannya atas karya Tuhan Allah yang berlaku atasnya. Tuhan Allah sanggup melakukan hal-hal yang mustahil bagi manusia. Perempuan yang mandul dapat mengandung, begitupun Maria yang perawan dapat mengandung oleh Roh Kudus.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Dalam hidup ini terkadang kita berhadapan dengan berbagai kondisi yang tak seindah impian kita. Sekalipun kita terus setia tetapi tak semua yang kita inginkan akan diperoleh. Ada yang sakit kronis atau sakit yang tak kunjung sembuh. Ada juga yang mengalami kegagalan dalam usaha walaupun telah berjuang sedemikian rupa. Mari kita belajar dari Zakaria dan Elizabet yang tetap memelihara kehidupan setia dan taat. Tuhan Allah menjawab doa mereka di saat yang tak terduga. Ketika Elizabet sudah lanjut usia ia mengandung. Elizabet menjadi bukti bahwa benar, bagi Tuhan Allah tidak ada yang mustahil. Tuhan Allah menjawab doa umat-Nya sesuai dengan waktu dan kehendak-Nya. Amin
Doa: Ya Tuhan Yesus kami percaya kuasa-Mu besar dalam hidup. Engkau sanggup mengadakan yang kami perlukan karena bagi-Mu tidak ada yang mustahil. Ajar terus kami untuk percaya dan hidup dalam iman kepada-Mu. Amin